"Mommy aldo pulang" terdengar suara bas dari arah pintu utama, memperlihatkan anak satu-satunya dari Adelia Rasya dan Adzana Rasya (Shaliha). Revaldo Rasya pewaris utama dari dua keluarga besar di Jakarta Rasya dan Shalihah.
"Eh aldo udah pulang, sini makan dulu terus siap-siap, kita mau ke kantor" ucap wanita manis yang sudah berkepala 4 ini. Ashel sedang mempersiapkan dokumen yang tertinggal karena kecerobohan suaminya ini.
"Iya mom, aldo mau mandi dulu baru makan" ucap aldo lalu pergi ke lantai dua.
Kantor terlihat sedikit perubahannya terlebih perusahaan RSYA dan ADZNA yang makin berkembang semenjak menjalankan kerjasama. Dengan semangat putra kesayangan adel dan ashel membuka ruangan bertuliskan 'Ruang CEO'
"Daddy ada yang bisa aldo bantu?" Aldo dengan semangat menghampiri adel. Memang sebagai pewaris satu-satunya didikan adel dan ashel lebih cepat dibandingkan anak seusianya. Aldo juga dapat dibilang sebagai anak yang cerdas terlebih didikan orang tuanya yang benar membuat mental aldo stabil.
"Ah aldo sudah datang, boleh deh ini ada dokumen coba kamu cek" adel yang melihat keberadaan keluarga kecilnya tersenyum sambil menaikkan sedikit kecamata yang ia gunakan.
Ashel menghampiri kursi adel dan mencium pipi kiri adel. Adel tersenyum dan mengecup dahi ashel. Sedangkan anak mereka tengah asik melihat dan membaca dokumen yang sudah dipisahkan oleh adel.
"Aldo gimana sekolahmu" tanya adel
"Baik dad sepeti biasa, oh ia aldo menang Olimpiade matematika"
"WISH mantap anak daddy, mau hadiah apa do?"
"Perusahaan daddy aja"
Ashel yang melihat aksi dua orang kesayangannya itu hanya menggeleng dan tertawa. Lucu pikirnya karena sifat anaknya itu seperti adel.
Malam datang membuat keluarga kecil ini memutuskan untuk makan malam bersama. Mereka mengunjungi salah satu restoran Jakarta yang lumayan terkenal. Adel dan keluarga duduk di dalah satu meja yang tersedia. Adel dan Ashel terlihat sangat santai berbeda dengan Aldo yang sedari tadi bergerak memperhatikan penampilannya. Ashel melihat putranya ini gelisah merasa heran.
"Aldo ada apa?" Tanya Ashel.
"Ughh enggak mom gapapa"
"Eh aldo lo makan disini juga" sapa seseorang
"Ehhh iya muth ini gue makan bareng keluarga"
"Ohhh halo om, saya ijin duluan ya udah selesai" nyengir muthe ke mereka.
Muthe pergi dari restoran itu. Aldo yang melihat kepergian muthe merasa pipinya panas. Dan mulai salah tingkah.
"ih lucunya anak mommy mirip deh kek daddy dulu waktu jaman pdkt" ujar ashel.
"Masa sih pa emang daddy kek mana dulu?"
"Dulu tuh daddy kamu aneh banget pas mergokin mommy sama om zee, katanya kita berdua itu pacaran. Padahal mah salah paham doang"
"Ish ashel jangan bahas itu dong" adel malu-malu.
"Terus ya daddy mu itu sering bergantung banget sama mama waktu pdkt dulu"
"Ouh kalo gak salah daddy dulu sekretaris mommy kan?"
"Iya dulu mommy mu itu boss nya daddy sampe sekarang" ujar adel sambil mengambil makanan yang ada di depan matanya.
"Dulu tuh daddy sering nginep di apartemen mommy mu katanya mah buat bantuin kerjaan taunya malah mau di masakin makan malam, waktu tidur mommy dipeluk, terus bangun mommy buatin sarapan lucu kalo di inget cara pdktnya daddy"
"Bongkar terus sayang aku gapapa" sabar adel yang sedari tadi mendengar cerita Ashel.
Mereka makan dengan tenang dan kerap kali adel maupun ashel membagi kisah kasih mereka dulu. Adel sangat bersyukur memiliki keluarga yang sangat mencintainya dan pastinya adel sangat sayang kepada mereka.
Revaldo Rasya.
Stop buat minta lanjut ini udah gak ada lanjutannya wkwk maap yaa. Cepet ya? Maaf banget wkwk soalnya dari awal buat ini agak dikit gak niat eh rame wkwk.
Kalau yang bilang buat lanjutin s2 atau sampe adel sama ashel punya anak selepas nikah lah apa lah, maap ya gabisa. Takut ditengah jalan hilang akal buat alurnya wkwk jadi daripada kalian kegantung kan haha👻✌🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In Love (DelShel) [END]✅
RandomMenceritakan tentang kisah seorang wanita yang dipaksakan orang tuanya untuk mempunyai cucu, tetapi orang itu sama sekali belum mempunyai pasangan. Hingga ia dipertemukan dengan salah seorang gadis bartender, akan kah orang itu jatuh cinta kepada sa...