Stuck In Love (DelShel) [END]✅

STUCK IN LOVE 17

Karna gabut jadi up deh hehe✌🏻

***

Ashel sedang bekerja di ruangan adel. Jika di tanya dimana keberadaan adel, ia sedang memeluk dan memangku ashel.

"Adel aku lagi kerja"

"Ish kenapa sih kerja mulu" rengek adel sambil mengosokkan wajahnya ke punggung ashel.

Ashel mengecup kening adel.

"Kan ini demi perusahaan kita, kamu capek banget ya"

Adel yang mendengar itu hanya mengangguk. Ashel yang merasakan adel menganggukan kepalanya di punggungnya hanya terkekeh. Ashel turun dari pangkuan adel.

"Sayang kok turun"

"Sini kita ke sofa aja kasihan kamu keberatan"

"Enggak sayang kamu gak berat kok" elak adel.

"Udah sini kita cuddel aja"

Mendengar itu adel langsung semangat 45 dan meluncur ke sofa dimana ashel duduk. Adel bagaikan beruang yang sudah dijinakkan oleh pelatihnya. Dengan semangat adel langsung masuk ke cuddelannya ashel.

"Shel"

"Kenapa del?"

"Apapun yang terjadi aku cuman cinta sama kamu ya, apapun yang kamu lihat dan rumor tentang aku dengan orang lain itu salah, apalagi sama fiony sialan itu euw jijik mikirinya, inget ya bu CEO Adzana shalihah aku cuman cinta sama kamu doang"ucap adel.

"Astaga ia bapak bucin aku tau, kamu udah bilang itu berapa kali coba dalam sehari"ashel hanya terkekeh melihat tingkah manja adel. Biasanya kekasihnya ini akan tegas dan terkadang marah jika pekerjaan yang di kerjaan pegawainya itu lalai. Namun sekarang ia sangat bucin kepadanya.

Ashel juga sudah mengetahui semua tentang adel. Ashel dapat merasakan adel yang mendengkur kecil di pelukannya. Ashel yang merasa posisi ini tidak nyaman untuk tidur membenahi tubuh adel agar terlentang. Untung sekali panjang sofa ini lebih besar dan panjang dari pada tubuh adel.

Ashel mengecup pipi adel yang tertidur dan berjalan mendekati dokumen yang belum sempat terselesaikan.

"Oh iya aku lupa harus ke devisi promosi"ashel yang lupa segera mencari dokumen itu dan bergegas pergi dari ruangan adel, ashel meruntuki nasibnya karena ruangan adel dan devisi promosi sangat jauh.

Setengah jam berlalu terdengar suara suara high heels yang berjalan mengitari lorong.

Ceklek

Fiony tersenyum sedang melihat adel yang sedang tertidur di sofa. Fiony lantas menutup kembali pintu, untung saja dia lupa untuk mengunci pintu tersebut.

"Adel oh adel kita mulai dari mana ya kira-kira"

Fiony beranjak ke atas tubuh adel yang sedang tertidur pulas lalu memasukkan pil tidur ke adel agar ia tidak bangun dengan cepat. Fiony memaksa obat itu masuk dan ditelan oleh adel. Fiony menindih tubuh adel ia meraba bagian dada adel perlahan menuju perut dan paha. Salahkan adel yang sangat kebo jika dia sudah sangat lelah ditambah obat tidur yang tadi di berikan oleh fiony.

"Ahh adel baru saja aku menyentuh mu aku sudah basah" ucap fiony dengan sedikit berdesah.

Fiony masih menindih adel. Tangan fiony menyentuh rahang tegas milik adel.

"Kamu harus menjadi milikku"

Ceklek

Pintu terbuka memperlihatkan zee dan ashel yang masuk dengan wajah yang sangat terkejut. Zee dan ashel melihat adel yang sedang tertidur dengan wajah yang terlihat gelisah.