STUCK IN LOVE 12

7.7K 735 26
                                    

Adel berlari mengitari lorong menuju ruangan besar dimana terdapat dokumen- dokumen penting. Adel menarik gagang pintu, sedikit terkejut karena biasanya ruangan CEO ini akan terkunci bila ashel sedang tidak ada di ruangan.

Ceklek

"Aduh bisa-bisanya aku lupa dokumennya ketinggalan, untung aja deadline nya jam 12 siang" gerutu adel ke dirinya sendiri sampai ad tidak menyadari keberadaan seseorang.

Adel hendak balik keluar namun matanya tak sengaja melihat seorang lelaki sedang duduk di sofa tamu.

Sebenarnya zee tidak merasa terganggu dengan kehadiran adel yang tiba-tiba masuk dan secara tergesa mencari keberadaan dokumen itu.

Zee sedikit terkekeh melihat tingkah adel yang terlihat menggemaskan di matanya. Zee sedikit teringat dengan adik kecilnya itu, dia tidak tahu keberadaan adiknya itu ia hanya bisa berdoa agar dipertemukan dengan adiknya sendiri.

"Eh maaf kelancangan saya tadi masuk. Soalnya jarang tamu yang datang keruangan ini. Perkenalkan saya adel sekretaris bu ashel"

Degg

Adel ucapnya, zee terdiam mendengar nama itu. Zee sedikit memicingkan matanya melihat wajah adel yang alangkah terkejutnya mirip dengan adiknya yang hilang.

"Maaf saya harus segera pergi, sekali lagi maaf atas kelancangan saya"adel membungkuk lalu dengan tergesa ia pergi menunggalkan ruangan.

Zee masih terdiam di ruangan ashel. Jujur ia masih di hantui rasa penasaran apakah adel itu adalah adel adiknya. Zee sangat berharap Tuhan mempertemukan dia dan dirinya jika benar ini adalah adel adiknya tidak bisa di banyangkan betapa bersyukur ya dia.

Setengah jam zee menunggu keberadaan ashel dengan rasa bosan yang menyelimutinya.

Ceklek

Ashel akhirnya memasuki ruangan dengan setelan jas yang ia kenakan dan sebuah dokumen di tangan.

"Lu lama banget anjir gue udah lumutan nungguin lu"

"Ya maaf zee, tadi ada meeting"

"Meeting lama banget anjir gue udah nunggu 2 jam"

"Ye maaf, ini kan demi masa depan gue dan dia"

"Uwek mau muntah gua, sejak kapan lu jadi bulok gini"

"Bulol kali zee, yang bener"

"Enggak, gue bener kok bucin goblok"

Ashel yang mendengar ia di katai oleh zee hanya menggeleng, malas ia berdebat dengan zee

"Emm btw shel lu punya sekretaris?"

"Ohh iya punya gue, dia loh yang mau gue nikahin" ucap ashel sambil memikirkan adel.

"Dih pacaran aja belum lu ngarep banget, tapi nih shel gue kok ngerasa dia mirip sama gue ya"

"Maksud lu zee? Gua gak paham"

"Ish coba lu perhatiin muka gue sama adel"

"Zee, lu kok tau namanya?"

"Tadi dia masuk ke sini, ngeliat ada gue bilang sendiri ke gua kalo dia sekretaris lu namanya adel"

Ashel hanya mengangguk mengerti. Ashel mengamati wajah zee dan terkejut ternyata wajahnya lumayan mirip dengan wajah adel.

"Eh iya mirip, tapi masih kerenan adel"

Mendengar pernyataan ashel itu zee dengan spontan melempar banyak sofa pas di wajah ashel.

"Elah zee, maaf kali becanda gue" ucap ashel sambil mengusap wajahnya yang memerah. "Tapi memang kenyataan kok" tambah ashel yang makin membuat murkah zee.

" ASHEL LU BILANG APA" zee yang terlanjur emosi segera menghampiri ashel dan menghabisi ashel.

Mungkin karena perbedaan tinggi badan yang terlalu jauh membuat keseimbangan ashel goyah. Ashel terjatuh dengan tidak elegannya sambil menarik zee membuat ia terjatuh juga.

"Permisi bu ada dokumen yang harus di tanda tangan"adel membuka pintu dan melihat zee yang seolah-olah menimpa ashel.

"Eh ma-maaf bh mengganggu waktu pacaran kalian sa-saya taruh berkasnya di sini." Setelah itu adel ngacir keluar dengan cepat.

"Del" ucap ashel yang sudah berdiri. "Zee gimana nih agrh mana adel salah paham lagi ngira kita pacaran"

"Lagian lu sih, aduh jijik gue deket lu nanti pacar gue cemburu gak ya"

Di lain sisi adel sedang di pojokan kantor. Melihat ke bawah menahan air di mata yang hampir tumpah.

"Adel kamu bodoh banget mana mungkin sih lo ngarepin bu ashel"adel tak kuasa menahan rasa sedih ini. Air matanya jatuh dengan sakit hati yang dia lihat. Sayang sekali adel bahwa ia tidak tahu itu hanyalah sebuah kecelakaan.











Yahh kasian deh adel, mana udah berharap lebih lagi:(.

Mau lanjut? Vote dong tembus 90+ vote gass deh haha. Mangattss votenya👻👻✌🏻

JANGAN LUPA VOTE ⭐⭐

Stuck In Love (DelShel) [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang