Stuck In Love (DelShel) [END]✅

STUCK IN LOVE 23 [END]

Spesial buat kalian semua haha<3!!

***

Adel masuk ke rumah besar miliknya dan ashel. Dengan perasaan lelah ia memasuki ruang tamu. Adel mencari-cari ashel di sudut ruangan. Adel mendengar suara dari arah dapur. Adel yang penasaran segera menghampiri ruang makan yang kebetulan dekat dengan dapur.

Adel menemukan ashel yang tengah duduk di salah kursi, meja yang beralaskan kain putih dengan makanan lezat tersajikan di atas meja itu. Kebetulan sekali perut adel minta di isi.

"Ashel kamu yang buat semua ini sayang?" Tanya adel.

"Iya sini duduk pasti kamu lapar kan"

Adel duduk berhadapan dengan ashel. Suasana sangat mendukung dengan cahaya yang tidak terlalu terang dan aroma wangi tubuh ashel yang semerbak. Adel tersenyum hangat ke ashel, sambil memegang tangan lembut ashel. Makan kali ini terkesan sangat romantis, walau hanya di rumah namun kesan sensualnya tidak hilang. Akhirnya mereka menyelesaikan kegiatannya makan mereka.

Ashel sekarang berada di dalam meja bar yang memang disediakan oleh adel untuk mengasah bakat ashel. Adel juga duduk di kursi table bar itu sambil tersenyum mesum ke arah tubuh ashel.

Flash back 10 menit yang lalu

Ashel mengambil piring bekas makan dan menaruhnya ke wastafel. Ashel pergi ke kamar, ia sudah menyiapkan bunny suit yang akan di kenakan. Ashel memakai bunny suit itu tak lupa ia memakai stoking dan bando telinga kelinci. Ashel melihat adel yang sudah duduk di kurai table bar dengan mata terarah ke ashel. Ashel berjalan dengan heels yang ia kenakan ke dalam meja bar.

Flash back end

"Tuan ingin minum apa?" Tanya Ashel. Mereka sekarang sedang bermain roleplay, ashel sebagai pelayan bar dan adel sebagai tamu.

"Buatkan minuman yang dapat membuat saya mabuk karena mu" pesan adel.

Ashel hanya terkekeh dan menggeleng melihat pesanan suaminya ini. Dengan tangan lentik dan terampil Ashel mengambil minuman beralkohol yang terdapat di meja bar. Ashel mengocok shaker yang berisi minuman alkohol itu dengan semangat, mata adel sepeti di manjakan dengan atraksi Ashel yang memanjakan mata.

"Dari mana kau memperlajari gerakan seperti itu sayang?"tanya adel. Ashel hanya tersenyum menanggapi nya. Ashel menuangkan minuman itu ke dua gelas cantik yang sudah ashel siapkan.

"Silahkan di nikmati" ucap ashel sambut menyodorkan salah satu gelas.

"Bukan kah kau harus menemaniku untuk minum" adel melihat ashel dengan tatapan mesum miliknya sambil menepuk-nepuk paha berotot miliknya. Dengan senang hati ashel beranjak dari meja bar lalu mendekati adel.

Hupp

Ashel sedikit melompat untuk naik ke atas pangkuan adel dengan segelas minuman yang sama dengan adel. Ashel menggesek-gesekkan dirinya menyesuaikan dirinya agar nyaman di pangkuan adel, ashel tidak tahu bahwa ia sedang membangunkan bagian bawah adel. Dengan cepat mereka menikmati minuman itu hingga tak tersisa sama sekali. Badan ashel mulai panas, mengingat ashel memiliki kadar alkohol yang tidak terlalu tinggi sedangkan adel belum puas dengan minuman itu. Adel melihat ke arah meja, dengan cepat ia mengambil sebotol wine.

"Bolehkan aku menuangkan wine ini?" Ijin adel.

Ashel yang tengah kepanasan hanya mengagguk pasrah.

"Eughh"  ashel terkejut dengan tindakan adel. Ashel kira adel akan menuangkan di gelas namun jika dilihat sekarang adel tengah menuangkan wine ke dada berisi milik ashel.

Jika di lihat kondisi ashel siapa yang tidak terangsang. Bunny suit yang sedikit kekecilan di tubuh ashel membuat dada ashel lebih terbentuk, paha ashel yang putih susu sedikit terhalang stoking jaring-jaring membuat kesan hot dan sexy, tidak lupa ekor kelinci di bagian belakang ashel dan bando yang membuat ashel terlihat manis, terlebih dada ashel yang berisi dengan wine mengalir dari dada ke perut ashel yang membuat ashel sangat sexy.