14 • Insecure

9 6 0
                                    

Sebelum masuk kelas, aku pergi ke toilet lebih dulu karena ada panggilan alam.

Ketika aku akan keluar dari bilik toilet, obrolan siswi yang tengah berdandan di depan cermin toilet membuatku mengurungkan niatku.

"Kemarin gue kaget tau pas Sandra bilang kalo dia mantannya Samudra."

Akupun terkejut mendengarnya, dan membuatku bertanya-tanya apakah itu benar atau tidak?

"Ha?! lo serius?"

"Iya. Sandra sendiri yang bilang ke gue. Mereka pacaran pas SMP."

"Wah. Mereka pasti jadi best couple di sekolahannya dulu."

"Gue akui Sandra cantik jadi, ya seimbanglah sama Samudra."

"Ya udah yuk balik kelas."

Setelah kepergian mereka, akupun keluar.
Aku membasuh wajahku lalu menatap wajahku di cermin melihat jerawat di hidungku.

"Aw!" ringisku karena menekan jerawatku kesal.

"Miris sekali hidupmu, Raina," gumamku dengan menatap wajahku di cermin.

Aku kembali memakai maskerku lalu pergi ke kelas.

Aku masuk ke dalam kelas yang sudah cukup ramai dan melihat Sandra sudah duduk di sana.

"Pagi," sapa Sandra.

"Pagi juga."

"Kamu masih terlihat sakit. Apa udah minum obat?"

Aku merasa tidak enak karena Sandra sangat perhatian padahal aku tidak benar-benar sakit.

"Oh sudah."

Ingatanku kembali pada kejadian di toilet tadi. Di mana ada seseorang yang mengatakan jika Sandra adalah mantannya Samudra.

Dengan memberanikan diri, aku memutuskan untuk bertanya langsung.

"Mm... Sandra."

"Iya?"

"Aku mau nanya."

"Apa?"

"Aku dengar kamu beneran mantannya, Samudra?"

Sandra tersenyum dan menjawab," iya."

Degh.

Entah kenapa mendengar langsung darinya membuat hatiku terasa tergores. Kenyataan ini benar-benar menganggu pikiranku.

"Kami pacaran pas smp," lanjutnya.

Namun, kenapa reaksi Samudra biasa saja ketika melihat Sandra kemarin? Samudra memang susah ditebak.

"Kamu kenapa?" tanya Sandra yang melihatku hanya diam.

"Gak apa-apa. Aku hanya berpikir, kalian sangat cocok jika bersama kenapa harus putus?"

"Boleh aku cerita padamu?"

Pertanyaan itu membuatku bingung kembali. Jika aku berkata 'iya' maka aku akan mendengar kisah cinta keduanya yang pasti akan membuatku merasa tidak nyaman. Namun, jika berkata 'tidak' itu akan membuatku penasaran dan kehilangan kesempatan untuk mencari tau lebih tentang Samudra.

"Tentu."

"Sebenarnya, hubungan kami belum berakhir."

Aku tidak bisa menahan ekpresi terkejutku ketika mendengarnya. Belum berakhir? Itu berarti mereka masih berpacaran?

"Kami pacaran dari kami kelas satu SMP." Sandra melanjutkan ceritanya. "Saat itu pikiran kami masih belum mengerti arti cinta yang sebenarnya. Kami hanya melakukan apa yang kita mau. Lalu, di pertengahan kelas dua aku memilih keluar sekolah."

Terima Kasih Masa Laluku (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang