" KAK RANGGA " Pekik Naya.
Rangga yang mendengar memilih untuk tetap berjalan dan tidak memperdulikan Naya.
Naya mengejar Rangga. " Kak Rangga gak dengar ya tadi kan aku manggil kakak? " Tanya Naya lembut.
Rangga pun mengangkat bahunya acuh. Naya pun terdiam melihat respon Rangga.
Rangga yang melihat Naya diam pun melanjutkan langkahnya.
" Kak Rangga kenapa ya kok cuek ke gue, apa gue ada salah sama dia " Gumam Naya.
" Gak biasanya kak Rangga cuek ke gue " Sambungnya.
" Woi Nay " Pekik Bara.
Naya pun tersentak kaget. " Bara lo bener-benar ya bikin gue kaget aja untung gue gak jantungan " Ucap Naya sambil memegangi dadanya "
Bara terkekeh " Habisnya lo bengong sih kesambet setan baru tau rasa loh "
Naya memutar bola matanya malas. " Yaudah yuk ke kelas bentar lagi bel nih " Ucap Bara yang merangkul Naya.
Naya pun melepaskan rangkulan Bara. " Dih modus loh rangkul-rangkul gue segala " Ketus Naya.
Bara menyengir " Yaelah ketus amat lo sama gue "
Naya memutar bola matanya dan langsung meninggalkan Bara.
" Woi Naya main tinggalin gue aja lo " Teriak Bara.
Naya pun membalikkan badannya dan menjulurkan lidahnya ke Bara. Bara mendengus kesal " Anjirr nyebelin benget lo Nay " Pekik Bara yang langsung mengejar Naya.
Tanpa Bara dan Naya sadari dari kejauhan ada seseorang yang memperhatikan mereka berdua.
Orang itu adalah Rangga. Rangga mendengus kelas melihat interaksi kedua remaja itu.
Panas ya? Kipas sayang kipas wkwkwk.
...
" Lo kenapa Nay cemberut mulu dah dari tadi " Celetuk Una.
" Iya tuh tadi gue ketemu dia di lorong juga lagi bengong " Sambung Bara.
" Iya dah Nay lo kenapa cerita napa dah lagian sama kita-kita juga kali " Ujar Dara.
Naya menghembuskan nafasnya kasar. " Gue gapapa "
Bara memutar bola matanya " Halah cewek mah gitu setiap di tanya pasti jawabnya gapapa padahal ada suatu something " Celetuknya
Dara dan Una pun terkekeh.
" Sebenarnya... " Naya menggantung ucapannya.
" SEBENARNYA APA? " Ucap mereka bertiga ngegas.
Naya tersentak kaget " Sabar napa, lo pada mah sikit-sikit ngegas lama-lama jantungan gue "
" Lagian lo ngomong setengah-setengah bikin kita-kita kepo aja lo " Ucap Dara yang langsung di angguki Bara dan Una.
" Iya-iya sabar " Ucapnya.
" Gue bingung deh sama sikapnya kak Rangga " Ucap Naya yang mulai cerita.
Mereka mengernyitkan dahinya bingung " Emang sikap kak Rangga kenapa? " Tanya mereka serempak.
" Kak Rangga berubah jadi cuek sama gue tadi " Ucap Naya menundukkan kepalanya sedih.
" Kok bisa? Emang lo ada buat kesalahan? " Tanya Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ranaya [On Going]
Teen FictionKisah seorang gadis yang suka sama kakak kelasnya, kakak kelasnya di kenal karena ketampanan yang ia miliki diatas rata-rata, pria itu juga dikenal sebagai kulkas 10 pintu dan kapten basket di SMA Alexander. Semua yang ada dipria itu membuat para ci...