ENAM BELAS

601 32 11
                                    

Halo semua...
Maaf ya aku jarang upload, karena sibuk banget sama sekolah, banyak tugas dan ulangan pula. Oh iya jangan lupa ya di vote, komen dan rekomendasiin cerita ini ke teman-teman kalian. And jangan lupa mampir ke tik tok aku ya " syaechasft " . Sekian terima kasih.


Happy Reading

*
*
*
*
*
*
*

Kring...kring...kring

Bel pulang pun berbunyi. Para siswa ataupun siswi SMA Alexander berbondong-bondong ke parkiran, ada juga yang mengikuti ekskul dan pergi ke lapangan ataupun ruangan ekskul tersebut.

Naya dan teman-temannya pun menyusuri koridor kelas.

Naya menoleh sekilas ke arah Dara dan Una. " Gue duluan ya, udah di tungguin nih " Ujar Naya.

Dara dan Una pun mengernyit. " Di tungguin siapa? " Tanya Una.

" Di tungguin kak Rangga di parkiran " Ucapnya.

Dara dan Una pun melotot kan matanya. " WHAT? INI GUE GA SALAH DENGER KAN? " Pekik Una yang memukul-mukul pipinya.

Dara menonyor kepala Una. " Si bangsat ga usah teriak juga kali, kaget nih gue " Ujar Dara kesal sembari memegangi dadanya.

Una menyengir. " Hehehe, habisnya si Naya tu bikin kaget aja " Ucapnya yang menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Dara memutar bola matanya. " Lo beneran di tungguin kak Rangga? " Ujar Dara dengan tatapan mengintimidasi.

Naya mengangguk. " Anjir, benar dah apa kata gue, pasti kak Rangga suka sama lo, ga mungkin kak Rangga ga suka sama lo, sikapnya aja kayak gitu ke lo. Iya ga Na? " Ucap Dara yang mendapatkan acungan jempol dari Una.

" Iya Nay benar kata Dara, pasti kak Rangga suka balik sama lo. Buktinya dia ga cuek sama lo anjir sedangkan ke cewek-cewek lain jangankan di ajak jalan di lirik aja engga " Sambung Una.

Naya menatap kedua sahabatnya. " Masa sih? Nanti gue ke geer an pula " Ucap Naya yang mengerucutkan bibirnya.

" IYA " Pekik Una dan Dara serempak.

Naya tersentak kaget. " Sialan lo berdua  " Ucapnya kesal.

Una dan Dara pun terkekeh.

Naya memutar bola matanya. " Yaudah gue duluan ya papay " Ujar Naya yang meninggalkan Una dan Dara.

Una dan Dara menatap punggung Naya yang mulai menjauh. " Semoga kak Rangga ga php in lo ya Nay " Ucap Dara sendu.

Una melirik ke arah Dara. " Semoga aja, gue bahagia kalau kalian juga bahagia " Ujar Una sembari tersenyum tulus.

Dara menatap Una dan langsung memeluknya. " Aaa so sweet banget lo " Ucap Dara yang mengeratkan pelukannya.

Una melototkan matanya. " Woi lepas bangke, ga bisa nafas nih gue " Ngegas Una.

Dara melepaskan pelukannya. " Hehehe maaf " Ucapnya sembari menyengir yang menampilkan deretan gigi putihnya.

Ranaya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang