Ranaya [On Going]

DUA PULUH TIGA

Di vote dan komen ya

Happy reading

*
*
*
*
*
🍂🍂🍂

Naya menghembuskan nafasnya kasar. " Ngapain sih si Al ke sini? Apa gue bilang ke anak-anak aja kali ya? Yaudah bilang aja deh " Naya mengambil ponsel yang tergeletak di atas nakas.

Naya mencari nama seseorang kemudian ia menelponnya.

" Hallo "

" ... "

" Alvaro sekolah di sekolah baru gue "

" ... "

" Lo tau maksud dia datang kesini? "

" ... "

" Huft, yaudah deh "

" ... "

" Iya tenang aja lo "

" ... "

Tut

Naya melempar tubuhnya ke atas ranjang.

" Gue harus lebih hati-hati lagi nih, pasti ada maksud tertentu Al datang ke sini " Gumam Naya.

" Dari pada gue mikirin dia lebih bagus gue beli jajan aja " Ucap Naya yang bangkit dari atas ranjang.

Naya mengambil baju kaos berwarna hitam dan celana jeans ketat berwarna biru.

" Nah kalau gini kan gue ga gembel-gembel banget ya, meskipun simple tapi gue suka " Ucap Naya yang melihat pantulan dirinya di cermin setelah ia mengganti pakaian.

Ia menyambar jaket levis dan kunci motor dan segera turun ke bawah.

Dania yang melihat Naya menuruni tangga pun mengerutkan dahinya. " Mau kemana Nay sore-sore begini? "

Naya menghampiri Dania. " Mau jajan mah " Ucap Naya sembari menyalami tangan Dania.

Dania mengangguk paham. " Yaudah hati-hati, jangan lupa beliin mama seblak ya sekalian sama boba " Ucap Dania.

Naya terkekeh pelan. " Iya mah, Naya bakal beliin kok " Jawab Naya.

Mata Dania berbinar. " Kalau ingat " Lanjut Naya yang cengengesan.

Dania mendengus kesal. " Ga mah bercanda kok, yaudah Naya pergi dulu ya " Pamit Naya yang tak lupa  mengucapkan salam.

...

Naya berhenti di dekat tempat berbagai macam jajanan seperti, cilok, cireng, batagor dan masih banyak lagi.

Naya menelusuri tempat jajanan itu dangan mata yang berbinar. Naya memang suka sekali jajanan seperti ini, bisa di pastika ia akan kalap pastinya.

Naya berhenti di depan gerobak telur gulung.

" Mang beli telur gulung nya 10 ya "