DUA PULUH

606 29 1
                                    

1

Brumm...

2

Brumm...brumm...

3

" GO!!! "

Naya menancap gas dengan kecepatan tinggi. Kini Naya yang memimpin permainan antara dirinya dan Bara.

Bara yang tak ingin kalah pun berusaha mensejajarkan posisinya bersama Naya.

" Anjir gila si Naya bisa gitu ya " Ucap Una kagum.

Dara mengangak tak percaya. " Gue baru pertama kali liat dia balapan anjir, masa si Bara aja di belakang " Ucapnya tak percaya dengan apa yang di lihatnya.

Ini memang kali pertama Una dan Dara melihat Naya belapan, jadi tak heran jika reaksi mereka seperti itu.

Mateo melirik ke arah Dara dan Una. " Lo berduakan sahabatnya Naya, bisa-bisanya lo ga tau kalau dia jago banget dalam balapan " Heran Mateo.

Dara menatap tajam kakak kelasnya itu. " Menurut lo kita udah kenal Naya dari lama? Pas dia bawa motor sport ke sekolah aja kita udah kaget apa lagi ini " Ketus Dara.

" Gila lo ketus banget jadi cewek " Sahut Mateo.

Dara memutar bola matanya malas.

" Udah-udah jangan berantem, mending fokus sama balapan " Lerai Dirga.

Kini tepuk tangan yang riuh menghiasi sirkuit. Para sahabatnya meneriaki nama Naya. Ya lagi dan lagi Naya memenangi balapan.

Rangga dan para sahabat-sahabatnya pun menghampiri Naya. " Gimana  gue hebat kan? " Ucap Naya songong.

Bara memutar bola matanya malas. " Sombong banget lo gila " Ucapnya kesal.

" Yailah lo kalau kalah ya kalah aja ga usah ngatain sombong segala " Ujar Una yang berkacak pinggang.

Bara menatap tajam Una.

Rangga mengacak rambut Naya. " Hebat banget sih " Puji Rangga yang mengacak-acak rambut Naya gemas.

Naya tersenyum bangga. " Iya dong, Naya gitu loh " Ucapnya.

" Hebat banget ya lo Nay bisa menang berkali-kali " Ucap Rayhan kagum.

" Iya tuh, udah kayak pembalap profesional " Sambung Dara yang mengacungkan kedua jempolnya.

Naya terkekeh. " Biasa aja itu mah "

" Eh Bar lo kan kalah nih traktir kita-kita napa dah " Ujar Dirga.

Bara menghela nafasnya. " Yaudah mumpung gue lagi baik ni " Pasrah Bara.

" Nah gitu dong " Sahut Rayhan.

" Yuhuuu makan gratis kita guys " Heboh Mateo.

Tibalah di tempat makan.

" Terserah kalian mau pesan apa yang penting jangan yang mahal " Ucap Bara cengengesan.

Una memutar bola matanya malas. " Yailah lo pelit banget dah " Ucapnya.

Bara terkekeh. " Bercanda, terserah kalian pilih yang mana aja yang paling mahal pun gapapa " Ucap Bara.

" Nah gitu coba " Sahut Dara.

Mereka semua pun memesan makanannya masing-masing.

Rayhan menyolet Dirga. " Eh coba lu liat tuh si Rangga bahagia banget kayaknya " Bisik Rayhan.

Dirga pun sontak menoleh ke arah Rangga yang sedang bercanda ria bersama Naya. " Udah cair dia, makanya lo cari pacar sono jomblo mulu perasaan " Ucap Dirga yang sedikit menyindir Rayhan.

Ranaya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang