DUA PULUH SATU

502 32 1
                                    

Hai guys🙌🏻

Jangan lupa di vote dan komen ya!! Biar makin rame ceritanya.

Mampir juga ke tik tok dan ig aku
Tik tok: syaechasft
IG: rsyasft

Kalau kalian suka sama cerita ini, rekomendasiin ke teman-teman kalian juga ya.
Sekian terima kasih🙏🏻

Happy reading

🍁🍁🍁

*
*
*
*
*

" AWAS BOLA!! " Pekik Mateo dari tengah lapangan.

Bugh

Dara meringis sembari memegangi kepalanya yang terkena bola. " Awss, siapa si Anjir yang lempar bola " Marah Dara sembari celingak-celinguk mencari si pelaku.

Mateo menghampiri Dara dengan berlari kecil. " Aduh maaf ya Dar gue ga sengaja " Sesal Mateo sembari menyatukan kedua tangannya.

Dara menatap tajam Mateo. " Jadi lo kak? " Tanya Dara marah.

Mateo menggaruk lehernya yang tak gatal. " Hehehe, iya " Ucapnya.

Wajah Dara sudah memerah. " Pasti lo sengaja kan kak?! " Ucap Dara ngegas.

Mateo mengernyit. " Apasih sih? Orang gue ga sengaja! " Ujar Mateo tak terima.

Dara bersidekap dada. " Halah bohong lo!! " Kekeh Dara.

Mateo menghembuskan nafas kasar. " Ada ya cewek kayak lo! Udah minta maaf masih aja ngotot, bilang sengaja pula " Ketus Mateo.

Dara mengepalkan tangannya. " Sialan lo " Ucapnya yang menghentak-hentakkan kaki, ia pergi meninggalkan Mateo dengan perasaan kesal.

Mateo mengangkat bahunya acuh. " Dasar aneh " Gumamnya.

" Tapi gue suka " Lanjut Mateo dalam hati dengan senyum manisnya.

Brakk

Dara membuka pintu kelas dengan kasar, ia berjalan sembari menghentak-hentakkan kakinya dan langsung duduk di bangku miliknya.

Bara mengernyit. " Napa lo? " Tanya Bara.

" Tu lagi kepala lo benjol, kenapa? " Sambung Naya.

" Iya tuh, mana datang-datang kayak ada gempa lagi " Sahut Una.

Dara menatap ke tiga sahabatnya. " Ini semua gara-gara kak Mateo " Geram Dara sembari mengepalkan tangannya.

Mereka bertiga memandang satu sama lain seolah-olah bertanya.

" Emang kak Mateo ngapain? " Tanya Una yang penasaran.

Dara menghembuskan nafas kasar. " Asal kalian tau ya kak Mateo ngelempar gue pakek bola basket!! Mana sampai benjol gini lagi, sialan emang " Kesal Dara sembari menujuk kepalanya yang benjol.

Mereka bertiga menghamburkan tawanya. " HAHAHAHA, anjir kak Mateo " Ucap Una yang memukul-mukul meja.

" Hahaha, terus dia bilang apa Dar? " Tanya Naya yang masih tertawa.

" Gue ga ngebayangin sih gimana komuk lo pas kena bola tadi " Sahut Bara yang memegangi perutnya yang terasa keram akibat tertawa.

Dara memutar bola matanya jengah. " Dia minta maaf tapi gue malah marah-marah sama dia ".

Ranaya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang