Jimin yang mencintai Jungkook secara sepihak, dan tatapan Jungkook yang hanya tertuju pada sang kekasih, bisa kah ia menyadari hati Jimin hanya untuknya???
#5 kookmin 18052023
#9jikook 130623
#5 kookmin 02102023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuhuuuuu.....
Cek..cek...cek...
Satu...dua...tiga....
soundnya mana????😝😝😝😝😝
*****
Keadaan di kamar yang awal nya hanya ditempati Jimin sangat amat akward. Baik Jimin dan penghuni baru aka Jeon Jungkook
Jimin memilih naik ke atas kasurnya dan Jungkook duduk di karpet dengan membelakangi arah kasur. Jimin sudah mandi, dia sudah wangi minyak telon, dan Jungkook kembali tersenyum kecil saat ia mencium aroma menyak yang biasa dipakai oleh anak bayi.
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh kurang, Jimin bingung ingin turun dan mengajak Jungkook untuk makan malam.
"Eottoke??? Aku harus ngomong apa??? Lisa....Hye jin...nan eottoke" ujar Jimin sambil berbisik dengan bantal miliknya.
Tok..tok..tok..
Mendengar suara pintu, Jungkook menghampiri pintu dan Jimin merangkak sampai ke pinggir kasur, seperti ingin mengintip
"Ya..."
"Ehh..apa aku salah kamar??? Apa aku salah nomor lagi???" Ujar pria dengan suara rendah juga bass
"Maaf, kamu siapa???" Tanya Jungkook
"Ah..aku Kim Taehyung, aku ingin menjemput Jimin..ini kamar Jimin bukan???" Jungkook tidak langsung menjawab. Malah ia terlihat menatap Taehyung tajam
"Tae-kun..Jimin-kun nya mana, kok lama??" Lalu suara yang lain terdengar.
"Shun okasan..kayanya kita salah kamar..ini bukan kamar Jimin..." jawab Taehyung
"Ck..bukan kamar Jimin gimana??? Ini kamar dia loh..-" Shunsuke menatap Jungkook yang menatap mereka datar
"Kau teman sekamar Jimin-kun yang baru masuk kan?? Jimin-kun mana???" Merasa Jimin familiar dengan suara itu. Dengan cepat ia turun dari kasur dan berlari kearah pintu
"Shun okasan..aku disini.." Jimin muncul dari balik tubuh Jungkook dengan senyum kaku
"Tidak mama juga, Jimin-kun..." Jimin tersenyum kecil
"Iya..iya Shun-kun, aku hanya bercanda.." Shunsuke terlihat mendecih lalu tak lama ia tersenyum
"Kajja Jim, kita makan malam dulu.." Taehyung berujar dan Jimin mengangguk kan kepala
"Emmm..Jungkook-ssi, mau gabung dengan kita??? Waktu makan malam hanya sampai pukul sembilan malam.." Jimin menatap Jungkook sepintas, apalagi saat Jungkook mengangguk kan kepala. Jadilah mereka berempat turun bersama menuju lantai satu.
Krieeettt..
Pintu ruang makan terbuka, dan lagi-lagi Jimin tak nyaman dengan tatapan yang diarahkan padanya. Shun yang paham, memilih untuk merangkul Jimin dan menatap mereka tajam.
