51

1.2K 174 36
                                    

Yok langsung ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yok langsung ya...

*****

"Eheheh..keure, aku akan mencari waktu untuk bertemu dengan eomma dan appa..emmm Kookie.."

"Iya sayang..??" Jungkook menikmati suara lembut sang kekasih yang terselip nada manja didalamnya. Rasa rindu Jungkook amat besar, padahal baru sehari tak bertemu

"Saranghae...jeongmal saranghaeyo"

"Ahahahha..nado, Jeon jungkook sangat amat mencintai Park Jimin..selamanya"

"Eii...kau tak menggombal kan??"

"Anniya, aku tidak mungkin melakukan hal itu padamu. Aku mengatakan hal jujur, sayang.."

"Gumawo Kookie...aku...aku akan membawa perasaan indah ini selama hidupku.." entah kenapa jantung Jungkook berdetak tak nyaman

"Emm..sayang, bahasamu kok..membuat aku takut ya.." Seakan nafas Jungkook tercekat karena ucapan Jimin

"Ahahahha..kok malah takut, Kookie aneh deh.."

"Ahahhaha...aku bukan aneh sayang. Kamu seperti ingin meninggalkan aku saja.."

"Maldo andwe..oh, Kookie..eomma memanggilku...nanti aku hubungi lagi nde.."

"Oke sayang, Love You.."

"Love You too.."

Tuuuttt..

Jungkook menatap ponselnya dengan alis menyerngit. Perasaannya tak enak. Namun ia berusaha untuk mengabaikan hal itu. Dia yakin kalau Jimin akan baik-baik saja.

Jungkook memutuskan untuk bergabung dengan sang ibu

"Eomma...masak apa???" Jungkook menghampiri sang ibu yang saat ini sedang berada di dapur.

"Nasi goreng kimchi, kau sudah menghubungi Jiminie???" Jungkook mengangguk

"Apa katanya??? Apa Jiminie tidak merindukan eomma??" Tanya Ny. Jeon

"Tteog-ssi merindukan eomma, appa dan Bumie imo..dia berjanjinakan menemui eomma dan appa.."

"Benarkah??? Ahhh..eomma senang mendengarnya.. eomma ingin bercengkrama dengan si cantik Jiminie.." Jungkook terkekeh mendengar ucapan sang ibu.

Deg..

Secara tiba-tiba Jungkook tersentak entah karena apa. Jantungnya berdetak menggila. Rasa takut menyerang dirinya. Dan reaksi yang tiba-tiba itu membuat Ny. Jeon keheranan.

"Kook, kau kenapa??" Tanya Ny. Jeon

"Ekhem..molla eomma.." Jungkook tak tau kenapa, hanya saja pikirannya di dominasi oleh Jimin.

Perasaan takut itu terus menerus Jungkook rasakan bahkan sampai hari menjelang sore. Jungkook memutiskan kembali ke kamar dan melihat ponselnya yang tergeletak di meja

chasing you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang