13

2.3K 237 43
                                    

Yuhuuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhuuuu....

Gimana-gimana....???

Lanjut..

******

Setelah makan malam, Jimin memutuskan untuk kembali ke kamar. Sejak kejadian yang membuat dirinya menganga dengan ucapan Ren juga Shunsuke, Jimin masih tidak percaya akan semua

"Lisa...ya Lisa..." Jimin menyambar ponsel dan mendial nomor sahabat kesayangan

Jimin dengan sabar menanti wanita cantik itu mengangkat panggilannya.

"Hi baby...."

"Lisa....kenapa lama???" Tanya Jimin dengan nada manja, dan disebrang sana Lisa langsung paham kalau Jimin sedang ada masalah kecil.

"Aku baru saja kembali ke kamar setelah kami makan malam, sayang. Kenapa eum??? Kangen sama aku iya..utututut..."

"Nde..boghosipo, Lisa...sebenarnya ada yang ingin aku ceritakan, aku sepertinya salah mengambil kampus di Geidai...eottoke..??"

"Wae???? Apa karena my baby menjadi idol karena penampilan sexy itu, eum..." Bahkan Lisa juga sudah tau perihal Jimin yant menjadi idol disaat mereka belum tiba di kampus bergengsi tersebut

"Lisa..kok tau?? aku di beritahu Ren-san...aku tak habis pikir malah itu.." ujar Jimin

"Sayang ku, bayi itikku..diseluruh Geidai namamu sudah terkenal karena persembahanmu saat itu, sayang..kkk terus, apa yang terjadi???" Tanya Lisa

Akhirnya Jimin menceritakan semuanya. Se.Mua.Nya...tanpa terkeculai dan yang didapat Jimin adalah tawa Lisa yang pecah membuat Jimin sedikit kesal

"Lisa..for info, sebenarnya aku lagi bingung dan dirimu malah tertawa, woah..sahabatku sudah berkembang pesat ya. Padahal baru siang tadi kita berpisah di stasiun kereta.." terdengar suara kekehan Lisa dari benda canggih tersebut.

"Tapi, syukurlah my baby sudah memiliki teman..tapi kok kau memanggil nama, tidak pakai senpai???" Tanya Lisa

"Mereka mengatakan padaku jangan panggil senpai. Panggil nama saja, aku tau apa alasannya..." jawab Jimin

"Hemm..begitu, aku juga dengar kok dari teman sekamar aku, kalau di kampus Senju udah biasa hubungan sejenis. Apalagi mahasiswi nya memang sedikit. Tak sebanding lah persentasenya. Eheheheh..apa Jiminie bisa menemukan penyembuh?? Bisa mendapatkan pengganti Jungkook??" Mendengar satu nama, Jimin langsung terlihat menghela nafas

"Hati aku hanya berisi Jungkook. Aku merindukannya Lis, kira-kira dia kuliah dimana ya??? Seoul?? Atau luar negri??" Tanya Jimin

"Sayang, yang sabar ya. Kalau jodoh pasti ketemu..tapi kenapa saat itu kita gak cari nama dia ya..??" Lisa seakan ingat hal itu dan Jimin juga seperti tersentak, ia juga baru kepikiran

"Ah..sudahlah, oh iya..teman sekamarmu dari warga negara mana???" Lisa penasaran.

"Kata Ren-san sih, sewarga negara denganku. Cuma mungkim dua atautiga hari lagi baru datang, soalnya ada yang mau di urus..semoga seperti Shunsuke-kun, atau kalau bisa dia gak jadi masuk kamar ini, biar aku sendirian aja..aku lebih nyaman sendiri"

chasing you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang