Jimin yang mencintai Jungkook secara sepihak, dan tatapan Jungkook yang hanya tertuju pada sang kekasih, bisa kah ia menyadari hati Jimin hanya untuknya???
#5 kookmin 18052023
#9jikook 130623
#5 kookmin 02102023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai..hai...
Yang jejingkrakan..
Yang tereak gaje...
Yok sini kumpul..nyahahahha
****
Plop...
Jungkook menjauhkan bibirnya dari bibir Jimin. Dengan tidak ikhlas kalau kalian ingin tau. Jimin menepuk dada Jungkook beberapa kali. Dia butuh nafas oke
"Hhh...." Jungkook membersihkan saliva dari bibir si mungil. Sedang Jimin hanya bisa meraup udara dengan rakusnya. First kiss nya udah main lumat aja.
"Ju-Jungkook-ssi akmmpphh" kembali Jungkook meraup bibir Jimin dan tak lupa dengan lumatan, kaki Jimin sudah terasa lemas tak bertenaga, dan dengan sigap Jungkook memeluk pinggang ramping simungil dan perlahan membaringkan Jimin di ranjang miliknya.
Jungkook melepaskan tautan bibirnya dan menatap Jimin lekat
"Jangan pancing aku saat ini, Jim...lebih baik kau tidur sekarang atau aku akan membuatmu tak bisa tidur" Bisik Jungkook
"Ranjang aku diatas.." ujar Jimin dengan bibir memerah dan membengkak
"Ah..ya, maaf...akan lebih aman kau berada diatas dari pada di ranjang ku..silahkan" ujar Jungkook, namun tak bergeser sedikitpun dari posisi awal
"Jungkook-ssi..aku tak bisa beranjak, tolong menyingkir.." ujar Jimin
"Oh..ya..maafkan aku..." Jungkook.bergeser demgan wajah tak ikhlas. Jimin dengan cepat beari naik keatas, padahal niat awal ingin membersihkan diri. Tapi, untuk hari ini skip dulu. Jimin gugup juga takut.
Sedang Jungkook malah membringkat tubuhnya dan menutup mata, namun tidak tidur. Pria Jeon itu asik melamun tentang hari yang ia dan Jimin habiskan. Ia bahkan tanpa sadar membandingkan kencan dia dengan Jimin juga kencan dia dengan Jieun, sangat jauh berbeda. Jiieun terbiasa menyuruh dirinya ini itu, memaksakan keinginannya. Sedang Jimin malah menerima apa yang Jungkook berikan. Kencan dengan Jimin berasa seperti menaiki rollercoaster. Perasaan dirinya naik turun, menengangkan juga menyenangkan.
"Hah...am I gay???" Tanya Jungkook pada dirinya sendiri.
"Tapi....bibirnya membuat aku candu. Kenapa bisa selembut itu??" Tanya Jungkook lagi, tapi kembali ia bertanya pada dirinya sendiri
"Pusing kepalaku. Lebih baik aku tidur saja..." tak menemukan jawaban apapun, Jungkook memutiskan untuk memejamkan mata dan berusaha mengarungi dunia mimpi.
****
"Kenapa kau menon-aktifkan ponselmu, baby!!!!! Kau membuat aku kesal. Dan kau melakukannya satu hari penuh???" Lisa merepet saat baru beberapa.menit lalu Jimin mengaktifkan ponsel miliknya
"Maafkan aku, aku lupa mengisi daya ponsel ku, Lisa..." bohong Jimin
"Lalu, kau kira aku percaya, sayang ku??? Aku melihat hidungmu kembang kempis tau.." Lisa menatap Jimim di layar ponselnya.