*****
Dua pria terlihat masih terlelap, baik Jimin dan Jungkook masih betah menutup mata, sambil keduanya saling memeluk.
"Engghh..." pria dengan tubuh mungil menggeliatkan tubuh dan perlahan membuka kedya manik bulan sabit, kedap kedip untuk menetralkan cahaya yang masuk kedalam matanya..
Bibir Jimin tersenyum kecil karena melihat wajah Jungkook yang terlihat menggemaskan dikala tertidur.
"Sudah puas menatap ku, tteog-ssi???" Suara serak khas orang baru bangun tidur membuat Jimin sedikit tersentak. Namun tak lama dia malah menjawil hidung Jungkook
"Aku tak yakin bisa puas menatap wajah mu, Kookie..." jawab Jimin dengan suara lembutnya
Manik bambi Jungkook terbuka sempurna dan menatap inci demi inci wajah sang terkasih.
"Aku juga tak yakin dengan hal yang sama, tteog-ssi..wajah mu, suaramu bahkan aroma tubuhmu tak pernah bisa membuat aku puas..aku ingin memonopolimu untuk diriku sendiri.." ujar Jungkook sambil mengelus pipi Jimin dengan lembut.
Keduanya memilih untuk saling memandang, saling lempar senyum untuk beberapa saat, barulah mereka bangun dari tidur dan mulai bersiap untuk berangkat ke kampus.
*****
"Iya eomma...ini baru kelas kampus. Aku akan kelokasi..."
"Dengan kekasihmu...."
"Iya eomma...iya..."
"Bagus, eomma tutup ya.."
Tuuuutttt...
Jungkook geleng kepala karena sang ibu terdengar sangat semangat untuk meet up.
Jimin dan Jungkook keluar dari kampus dengan tangan saling berpegangan.
"Jimin-kun, semangat" Shun mengepalkan tangannya memberikan semangat ke simungil Park.
"Jangan takut, kau memiliki kami..oke" Ren menepuk kepala Jimin beberapa kali
KAMU SEDANG MEMBACA
chasing you
FanficJimin yang mencintai Jungkook secara sepihak, dan tatapan Jungkook yang hanya tertuju pada sang kekasih, bisa kah ia menyadari hati Jimin hanya untuknya??? #5 kookmin 18052023 #9jikook 130623 #5 kookmin 02102023