34

1.8K 181 16
                                    

HAI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAI.....hai......langsung ya

*******

Pria Jeon dengan wajah tampan ini terlihat bingung, bukan karena tugas kuliah yang menumpuk. Tapi karrma sang terkasih, pria mungil yang terlihat banyak diam sejak mereka kembali dari kampus setengah jam yang lalu.

Jungkook hanya bisa memperhatikan saja, walau sebenarnya dia ingin sekali bertanya pada sang kekasih. Namun dia harus memberikan ruang untuk Jimin agar pria mungil itu merasa nyaman.

Sedang Jimin terlihat jelas kalau pembicaraan dirinya dengan temannya sesama bottom sangat mempengaruhi dirinya saat ini. Bohong kalau dia tidak kepikiran. Malah didalam kepalanya penuh dengan ucapan mereka yang seperti memutari kepalanya tak henti-henti, dan itu membuat dirinya diam seribu bahasa bahkan mendiamkan Jungkook sang kekasih

Chup..

"Aku tau kalau kau sedang memikirkan sesuatu. Aku akan menunggu sampai kau mau bercerita. Aku akan keluar sebentar..ya.." ujar Jungkook setelah mengecup pelipis Jimin.

Blam..

Pintu kamar tertutup dengan manik hulan sabit Jimin yang terlihat menyiratkan kesedihan.

"Pabbo Jimin..." ujar Jimin pada dirinya sendiri. Pria mungil itu menatap.pintu itu dengan amat lekat. Dia merasa bersalah ,tidak seharunya dia mendiamkan Jungkook tanpa sebab. Tidak seharusnya dia bertingkah kekanakan. Ingin Jimin mengejar Jungkook, namun segera dia urungkan niatnya, dia akan menunggu Jungkook kembali. Itu adalah jalan yang paling tepat.

Jungkook side.

Jungkook berjalan demgan tenang melewati koridor. Tujuan utamanya adalah lantai satu dimana ada Jin disana. Kalau Ren, belum tentu bisa dia temukan. Lain cerita kalau mencari Ren ke kamarnya.

"Senpai..apa kah sibuk???" Tanya Jungkook dan langsung di tanggapi Jin dengan gelengan.

"Kenapa rupanya??? Mantan terindahmu datang dan mengganggu hubungan mu dengan Jimin??? Mau aku bom orangnya atau mau aku mutilasi..request aja.." Jungkook menganga mendengar ucapan Jin.

"Bukan begitu, Jin senpai. Aku hanya ingin bercerita saja. Kenapa senpai malah berkata seperti itu??" Jungkook

"Tak ada, hanya menebak saja. Mana tau kan...terus mau cerita apa??" Jin

"Aku bingung dengan Jimin. Sejak pulang tadi dia sangat diam. Tidak biasanya begitu. Aku heran, tapi aku tak mungkin bertanya padanya. Apa senpai ada dengar sesuatu??" Tanya Jungkook

"Apa kau pikir aku ini memiliki telinga lebar seperti telinga gajah..??? Atau kau berpikir aku ini pengghibah yang tau semua gosip terkini, gitu??" Jungkook langsung menggeleng

"Aku hanya bertanya, senpai. Mungkin saja Shun okasan ada bercerita pada mu atau pada Ren otosan.." ujar Jungkook

"Shun gak ada cerita apapun padaku.." Jin menatap Jungkook lekat

chasing you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang