43

1.7K 165 36
                                    

Langsung ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langsung ya...

*****

Kalau kalian berpikir Jimin terlalu gampamg luluh, anda salah kawan. Jimin berusaha tidak menimbulkan pertengkaran diantara dirinya dan Jungkook. Karena Jimin percaya dengan prianya itu. Jimin bukan wanita yang mengutamakan amarah dan melupakan logika.

Jimin masih bisa menahan semuanya, karema bukan masalah berat. Lain cerita kalau wanita itu masih terus mengganggu hubungannya dengan Jungkook. Maka Jimin sendiri yang akan turun tangan. Heiii...Jimin tidak akan melepaskan Jungkook, ditambah Jimin memiliki keluarga Jeon yang menjadi penyokong dirinya.. Jimin tidak sombong, hanya sedikit angkuh..tak apa.kan??? Eheheheh

Seprrti saat ini. Jimin berhadapan pangsung dengan wanita bermarga Lee yang secara sengaja menghampirinya di kelas yang ia ambil.

Jimin menatap wanita itu dengan tatapan datar. Menunggu apa yang ingin di katakan oleh wanita itu

"Huh...kau sungguh memalukan.." Jimin diam saja saat You bi terlihat mulai berujar.

"Neraka tempatmu, karena kau menjerumuskan Jungkook kedalam perasaan terlarang itu..cuih.." Jimin masih diam

"Kau juga penular penyakit karena orientasi seksualmu yang menyimpang.." Jimin menarik nafas lalu membuangnya perlahan.

"Oh..ya, tapi yang aku lihat, Kookie merasa bahagia jika bersama ku..dia terlihat nyaman dengan aku ada disampinganya, aku tidak melihat raut menahan malu dari wajahnya. Untuk masalah neraka, apa kau Tuhan?? Atau apa kau yang memegang kuncinya sampai kau bisa mengatakam kalau tempat aku disana?? Atau apa kau manusia super bersih sampai-sampai kau bisa mengatakan tempat aku dineraka? Apa kau yakin tempatmu ada disurga?? Hahahhaha kau lucu, nona. Oh..untuk masalah penyakit yang kau katakan. Tenang saja, Kookie tidak akan menularkannya padamu..karena aku yakin dengan pria ku itu. Dia bukan pria dengan Penis berjalan menelusuri setiap lubang..kau aman, kecuali kau ingin di gagahi olehnya. Itu lain cerita.." ujar Jimin dengajln santai tapi berulanf kali membuat Lee you bi kesal dan pastinya malu. Bermaksud ingin membuat Jimin malu tapi malah kebalikannya.

"Senpai..tidak perlu capek-capek menghawatirkan kami. Karena aku dan Kookie tidak memilikk riwayat pencari pemuas nafsu, karena kami berdua sudah cukup dapam hal saling memuaskan..oke" ujar Jimin dengan kerlingan nakal dari manik.bulan sabitnya membuat wajah lee You bi memerah menahan marah, dan kesal. Wanita itu memilih berlalu menimlnggalkan Jimin juga mahasiswa lainnya.

"Woah..Jimin, kau hebat..kau panutanku.." ujar satu teman sekelasnya dan Jimin hanya bisa tersenyum malu-malu

Jungkook side

Jungkook yang sedang berjalan setelah berhasil mencari buku diperpustakaan, mendengar ucapan para mahasiswa yang berpaspasan dengannya di koridor kampus.

Alis Jungkook menyerngit heran. Jimin yang ia kenal lembut dengan sifat manja bisa berujar seberani itu??? Apa efek berteman dengan Shunsuke dan Yoongi??? Atau apa Jimin curhat dengan dua wanita barbar sahabat kekasihnya itu???

chasing you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang