Jimin yang mencintai Jungkook secara sepihak, dan tatapan Jungkook yang hanya tertuju pada sang kekasih, bisa kah ia menyadari hati Jimin hanya untuknya???
#5 kookmin 18052023
#9jikook 130623
#5 kookmin 02102023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai..hai...
Akhirnya work baru tema lama mimi back..eheheheh, mimi jantungan loh selama buat nih cerita. Soalnya kan udah lama banget tuh tema mimi tinggalin, tapi entah kenapa ide mimi tuh mentol ke tema lama..tapi ya udah lah ya...
Semoga work mimi yang ini disambut baik lah sama kalian sayang" nya mimi..
Oke...
Cus...
Happy reading
*****
"Hah....." helaan nafas seseorang membuat seseorang lainnya menggelengkan kepala.
"Gak usah di lihat kalau gak sanggup.." ujar seorang wanita pada pria di sampingnya.
"Lisa...mau gimana?? Mata aku selalu mencari siluetnya..aku juga capek asal kau tau, pengen nyerah..tapi selalu gagal dan gagal.." jawab pria itu dengan wajah sendu nya.
"Cup..cup..cup..jangan nangis dong.." wanita itu mengelus kepala si pria dengan lembut.
"Senangnya jadi Jieun, bisa sedekat itu dengannya" ujar pria itu dengan nada lirih
"Aku juga senang jadi diriku, bisa sedekat ini denganmu, Park Jimin.." Ujar wanita tinggi itu sambil memeluk pinggang pria yang bernama Jimin tanpa rasa takut. Karen Jimin juga tidak keberatan sama sekali.
"Lisa...nan eottoke???" Tanya Jimin sambil kepalanya menoleh kearah Lisa yang ternyata juga menatap dirinya. Jari lentik Lisa membenarkan anak rambut Jimin yang mengganggu dirinya untuk menatap wajah cantik sang sahabat.
"Seperti kataku tahun lalu, Jim. Utarakan.." Jimin mendecak
"Gak semudah itu, Lis. Ya memang jaman sekarang hubungan itu tak lagi tabu, tapi masih banyak orang yang menganggap hubungan itu terlarang. Aku gak mau bunuh diri.." jawab Jimin demgan wajah lesu
"Kalau begitu, option kedua, Lepaskan perasaan mu pada nya" ujar Lisa lagi dan Jimin malah menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya.
"Ini tahun ketiga aku menyimpan rasa itu, Lisa. Enggak gampang untuk melepaskan.." Lisa mendecak kesal
Gyuuttt..
"Jadi mau mu gimana???? Kau membuat aku ikut-ikutan pusing.." Lisa mencubit pipi gembil Jimin dengan gemas dan suara rintihan Jimin membuat satu kelas memperhatikan keduanya.
"Lisa, Jimin. Kalian kalau mau main cubit-cubitan ajak kita-kita kenapa.." ujar satu wanita dengan muka pengennya
"Ih males, nanti kau pasti mendominasi Jimin. Aku tak mau, Jimin milikku.." Lisa berujar songong
Plak
Lengan Lisa di tampol ringan oleh Jimin.
"Sejak kapan aku jadi milik mu, aku milik diriku sendiri ah..bumonimku juga.." Lisa terkekeh
