_______________happy reading!
Benar jika ada peribahasa mengatakan banyak jalan menuju roma, begitu banyak cara; tidak dapat melarikan dengan satu cara masih ada cara lain, begitu terus sampai akhirnya Taehyung berhasil membawa Sohyun melewati beberapa pesuruh Jungkook yang bahkan tidak menyadari kehadiran mereka.
Dan Taehyung harus mengucap beribu syukur sebab sampai mereka tiba dilantai paling bawah gedung tempat pesta digelar—bahkan sampai akhirnya mereka naik kedalam bus tidak ada satu pun bodyguard-bodyguard yang badannya kekar-kekar itu mengejar mereka.
Tapi saat kini Taehyung melihat Sohyun duduk dengan gaun semewah itu lagi penampilannya juga yang tak kalah menyita perhatian orang-orang didalam sana, Mendadak Taehyung tidak jadi bersyukur.
Lagi kalau difikir-fikir jika malam ini dia lolos dari suami Sohyun beserta anak buahnya yang hampir satu losin itu, belum tentu juga besok ia masih bisa menghirup udara negaranya dengan bebas.
"Biar ku tebak, kini kau sedang menyesali perbuatanmu kan?" Sohyun menatap Taehyung yang menjulang tinggi dihadapannya dengan seringaian.
Taehyung melengos merasa dongkol sebab Sohyun malah meledeknya alih-alih berterima kasih. Tapi, apa tindakan memisahkan seorang istri dari suami diktatornya itu seperti apa yang dialami Sohyun saat ini—apa bisa disebut menyelamatkan sampai harus berterima kasih segala padanya?
Melihat lagi-lagi pria tampan dihadapannya itu tak berkutik karena mungkin tebakannya benar—Sohyun kian girang. Dan lagi-lagi karena Taehyung juga disituasi semiris ini mendadak Sohyun lupa dengan segala beban hidupnya—termasuk beban menikahi pria yang bahkan masih bermain api dibelakang dengan masa lalunya.
Setelah membayar ongkos naik bus secara tunai untuk dirinya dan wanita yang baru saja ia ajak kabur itu. Akhirnya kini keduanya tiba disebuah tempat yang tidak begitu ramai namun juga tidak terlalu sepi.
Sebuah taman kota yang menghadap langsung kesebuah perairan luas yang malam ini begitu terlihat tenang, membuat iri siapa saja; termasuk pengunjung yang berkesempatan dalam keadaan hati yang tak baik-baik saja.
Meski tak bicara, sempat menjadi saksi keputusasaan wanita yang baginya masih penuh dengan misteri itu ditambah lagi dengan melihat dan mendengar situasi simpang siur yang terjadi padanya membuat Taehyung berfikir mungkin saat ini Sohyun butuh ketenangan, seperti yang disuguhkan tempat ini pada setiap pengunjungnya.
"Aduh!!" pekikan mengaduh Sohyun terdengar dan tahu-tahu Taehyung sudah mendapati Sohyun yang kini sedang berjongkok sambil meremas-remas kakinya yang masih terbalut sepatu hak tinggi yang sangat indah itu.
Dengan segera Taehyung menghampiri Sohyun dan segera memeriksa kakinya yang dugaan sementaranya adalah terkilir.
Namun sialnya karena setelah itu Sohyun malah kedapatan terbahak-bahak dan Taehyung baru sadar kalau Sohyun kembali berhasil membohonginya.