OVERBOARD : DELAPAN

248 36 144
                                    

Sore ini Taehyung akhirnya memutuskan untuk makan malam dirumah setelah Sohyun mengutarakan keinginannya secara tiba-tiba.

Katanya sudah sejak lama Sohyun ingin melakukan kegiatan romantis yang sering ada pada drama-drama tersebut bersama Taehyung.

Taehyung sih oke-oke saja, ia fikir selama ini apa sih yang tidak dirinya lakukan atau perjuangkan untuk Sohyun.

Memperbaiki masa depan sedang dilakukan, mandiri dan selalu mencoba dewasa sudah, buktinya selama 3 tahun ini ia begitu sabar menjalin hubungan dengan Sohyun meski dengan jarak jauh.

Selama disini Taehyung juga belajar mengurus diri dan lingkungan tempat tinggalnya dengan sebaik mungkin, sampai-sampai ia kini bisa mahir membuat makanan rumah sendiri.

Jadi intinya Taehyung siap memborong seluruh kriteria menantu yang selalu di idam-idam kan oleh para orang tua di seluruh belahan dunia.

Ah, ralat bagi orang tua Sohyun seorang tentu saja.

Sepakat dengan makan malam di rumah sekaligus Taehyung sendiri yang menjadi chef nya. Mereka tampak bergegas pergi menuju swalayan terdekat.

Tidak banyak yang mereka beli, hanya bahan-bahan inti yang memang Taehyung perlukan yang kebetulan belum ia miliki di rumah.

Ditambah Sohyun tidak ingin bahan atau makanan tersebut terbuang percuma, beli secukupnya saja, mengingat letak swalayan nya yang cukup dekat, Sohyun merasa ia sanggup pergi jika membutuhkan sesuatu.

Cukup dengan belanjaan, selepas membayar keduanya tampak berjalan saling berangkulan disepanjang perjalanan pulang.

Taehyung bahkan tanpa ragu sempat mencuri ciuman beberapa kali di bibir ranum kekasihnya yang terasa dingin akibat terlalu lama berada di luar.

Tidak butuh waktu lama mereka tiba di rumah, Taehyung buru-buru meletakan belanjaannya lalu kembali menghampiri Sohyun yang masih sibuk membuka mantel dan hendak memakai sandal rumah.

Sohyun sampai terkejut sebab kedatangan Taehyung yang tiba-tiba lantas memeluknya begitu erat dari arah belakang.

Tak cukup sampai disana, tubuh Sohyun bahkan diputar lalu setelah mereka berhadapan kedua pipi Sohyun ditangkup oleh tangan kekar Taehyung untuk kemudian pria itu kembali membubuhkan ciuman ciuman kecil diatas pucuk bibirnya.

"Taehyung sudah.." Sohyun yang masih dihujami ciuman tak bisa menahan tawa.

"Tunggu sebentar lagi, bibirmu masih terasa dingin.."

Alasan macam apa batin Sohyun, kekasihnya itu mengada-ada saja.

Sambil tertawa Sohyun hanya bisa pasrah ketika pipinya di unyel-unyel lalu kemudian bibirnya kembali di kecup-kecup sedemikian oleh Taehyung.

•••

Sohyun terperangah melihat hidangan yang baru saja Taehyung letak letakan diatas meja tepat dihadapannya. Belum lagi aroma serta wujud rupa masakan yang begitu menggoda selera, semakin membuatnya merasa tidak percaya bahwa semua itu Taehyung yang membuat.

Dengan tatapan haru Sohyun bangkit sebelum kemudian meminta Taehyung untuk mendekat dan memberi kekasihnya itu sedikit sapaan selamat malam lewat bibirnya.

Lalu setelah beberapa menit bertaut, saat Sohyun maupun Taehyung memisahkan diri, kalimat candaan kembali di lontarkan oleh Taehyung. "Kalau begini terus bisa-bisa kita tidak jadi makan malamnya, sayang.."

Kedua pipi Sohyun bersemu merah mendengar kalimat akhir bagaimana Taehyung memanggilnya sayang.

"Ya, kalau tidak jadi karena ini sih tidak apa-apa.." gumam Sohyun selirih mungkin.

𝐁𝐔𝐓𝐓𝐄𝐑𝐅𝐋𝐘 [𝐌]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang