Meski beberapa hari lalu sempat menjadi hari-hari paling sial dan menyebalkan baginya karena selalu di nomer 2 kan dengan istri kekanakan dan amat menyebalkan semacam Sohyun oleh Jungkook.
Tetapi pada akhirnya Jungkook tetap kembali padanya bahkan terakhir kali pria itu sering datang tanpa perlu dirinya undang dan yang lebih membuatnya senang kali ini adalah—karena Jungkook mengikut sertakan dirinya dalam sebuah perjalanan bisnis ke Eropa.
Tak tanggung-tanggung sebab Negara yang akan dikunjunginya bersama Jungkook adalah kota yang terkenal menjadi kiblat fashion dunia—paris prancis.
Jelas takdir tetap berpihak padanya karena memang dihati Jungkook dia tetaplah pemeran utamanya.
Dihari pertama mereka menginjakan kaki di sana tak sampai menunggu esok hari mereka langsung pergi jalan-jalan—mengunjungi tempat-tempat populer bahkan belanja barang-barang brandid pun tak dilewatkannya.
Baru menjelang sore di Paris akhirnya mereka yang mulai merasa kelelahan pun memilih langsung cek-in ke sebuah hotel tak jauh dari kawasan menara eiffel berada. Selain traveling dan belanja memilih hotel yang langsung menyuguhkan pemandangan menara tersebut juga menjadi hal yang wajib bagi pasangan yang memang sedang berlibur ke sana.
Namun kebahagiaan yang terus terpancar diwajah mantan kekasih Jungkook saat keduanya tiba di dalam kamar hotel itu bahkan tak mampu menghapuskan lara dihati Jungkook setiap kali mengingat Sohyun.
Niat awal Jungkook sampai rela pergi ke tempat sejauh ini demi bisa membuang perasaan kesalnya setelah mendapat fakta bahwa Sohyun masih nekat dibelakangnya malah berakhir jadi penyesalan dan seolah sia-sia karena nyatanya kini dia malah semakin dibunuh rindu.
...
Satu persatu Taehyung mulai memahami situasinya dan mulai menemukan fakta-fakta tentang Sohyun meski tidak terlalu detail juga, yang pasti kini Taehyung sudah tahu—bahwa Kim Sohyun adalah seorang istri dari Jeon Jungkook—salah satu pria luar biasa dinegaranya yang merupakan pengusaha pertambangan minyak bumi yang kaya raya lagi rupawan wajahnya.
Dengan fakta tak biasa yang baru dirinya ketahui pasti akhir-akhir ini, Taehyung tak bisa lagi menatap Sohyun sebagai gadis biasa—yang sempat begitu membuatnya kesal serta berhasil memporakporandakan isi hatinya secara bersamaan. Bahkan Taehyung merasa kalau kini mendadak ia dapat melihat sebuah tembok besar yang menyekat keduanya sekalipun sekarang mereka bahkan duduk saling berdampingan menikmati perjalanan jauh mereka didalam kabin pesawat.
Bodohnya Taehyung, kenapa juga baru terfikirkan olehnya saat dirinya bahkan sudah sepakat dengan rencana liburan romantis ke Paris ini sekaligus menjadi kekasih pura-pura bersama Sohyun. Atau apapun itu namanya kalau semisal memang iya suaminya juga sama telah bermain api dibelakang wanita itu, sampai menyebut Sohyun tidak beruntung karena harus berakhir dengan laki-laki yang katanya belum selesai dengan masa lalunya itu.
13 jam 24 menit kira-kira waktu yang ditempuh sampai akhirnya mereka tiba di Paris dengan selamat. Ketika mereka sama-sama menarik koper masing-masing—Taehyung yang sepertinya masih belum terbiasa setiap kali Sohyun sengaja berkontak fisik dengannya—menggandeng tangannya santai lagi-lagi hanya bisa membiarkan hatinya mencelos lalu tak lama setelah itu berhemuruh ribut seumpama sedang naik rollercoaster—perasaannya naik-turun tiba-tiba tanpa aba-aba.
Keduanya sama-sama berjalan dengan hening menghampiri sebuah taxi yang akan membawa mereka meninggalkan bandara. Sebuah taxi yang sudah menunggu kedatangan keduanya untuk mengantar mereka ke alamat hotel yang sebelumnya sudah Sohyun pesan.
"Selamat datang Nona-Tuan.." sapa sang sopir laki-laki yang terlihat sudah tua itu ramah pada Sohyun dan Taehyung.
Pasangan pura-pura itu balas tersenyum dan tepat setelah barang bawaan mereka di masukan ke dalam bagasi—keduanya sama-sama masuk dan Sohyun lagi-lagi kembali menunjukan kemesraan dengan tak ingin jauh-jauh darinya meski tak banyak bicara saat sudah didalam.