(𝑶𝒔𝒕 𝑺𝒆𝒄𝒓𝒆𝒕 𝑮𝒂𝒓𝒅𝒆𝒏) 𝑻𝒉𝒂𝒕 𝑴𝒂𝒏 - 𝑯𝒚𝒖𝒏 𝑩𝒊𝒏
Nyatanya pengakuan Jungkook perihal ponsel yang ia kembalikan pada pemiliknya menjadi pemiacu pertengkaran besar diantara mereka semalam.
Lagi merasa semuanya sudah terlanjur maka sekalian saja Sohyun seret permasalah inti yang selama ini membelenggu rumah tangga mereka.
Alih-alih membahas Taehyung, Sohyun justru terus mendesak Jungkook untuk mengakui hubungan terlarangnya dengan sang mantan kekasih yang secara langsung Sohyun mengakui kalau dirinya sendirilah yang memergoki semua kelakuannya dibelakang.
Termasuk ikut terbang ke Eropa demi menyaksikan sendiri bagaimana Jungkook membohonginya selama ini.
Segala macam makian sampai umpatan sampai tidak bisa Sohyun tahan, semuanya Sohyun muntahkan dihadapan Jungkook.
"Aku yakin ini waktu yang tepat, sudah saatnya kita bicara dan sekaligus mengakhirinya, karena aku sudah benar-benar lelah.." ungkap Sohyun dengan posisi berdiri persis dihadapan Jungkook yang saat ini duduk disisi ranjang sambil menyugar rambutnya.
Sohyun tahu suaminya itu sangat atau lebih tepatnya selalu terganggu dengan kalimat semacam itu, tapi Sohyun tidak perduli lagi.
Dengan wajah yang terlihat berusaha menahan marah, Jungkook bangkit lalu begitu saja mendekat dan menyentuh sisi wajah Sohyun. "Aku tahu, aku sudah terlalu jauh, tetapi sepertinya kau juga tidak perlu sampai bicara seperti itu, aku sudah mengakhirinya.."
Sohyun menepis tangan Jungkook dengan wajah yang sudah benar-benar malas, seolah kebaikan semacam apapun yang dilakukan Jungkook tak bisa lagi menyentuh hatinya.
"Kita hanya perlu memulainya lagi dari awal, Sohyun.."
Tahu apa yang Sohyun rasakan saat Jungkook bicara hal tersebut dengan begitu mudahnya? Hatinya benar-benar hancur.
"Aku bahkan tidak pernah tahu mengapa aku sampai begitu jatuh cinta padamu dulu, padahal aku yakin sedikit pun kau tidak memiliki perasaan yang sama padaku." Ungkap Sohyun yang otomatis sanggup membuat Jungkook yang baru saja menjanjikan kebahagiaan padanya bungkam.
"Kenapa diam? Jadi aku benar?" Tanya Sohyun dengan genangan air mata dikedua pelupuk matanya.
"A-ku.. aku kira kita hanya perlu memperbaikinya sekarang dan memulainya lagi dari awal.." kata jungkook terbata-bata.
Sohyun menggeleng dengan air mata yang mulai berjatuhan membasahi pipinya.
"Ku harap ini menjadi yang terakhir, aku akan pulang ke rumah ayah ku, setelah itu kau bebas melakukan apapun yang kau mau dengan mantan kekasihmu itu." Sohyun mundur lalu masuk kedalam sebuah ruangan dan kembali dengan koper ditangannya.
Satu persatu Sohyun memasukan barang-barang miliknya tanpa memperdulikan Jungkook yang berdiri dibelakangnya dengan tatapan tidak terbaca.
"Baiklah jika itu sudah menjadi keputusan akhir bagimu, ini yang terakhir.." lalu dibelakang Sohyun Jungkook diam-diam seperti menumpahkan suatu cairan kepermukaan kain berwarna gelap sebelum kemudian mendekati sang istri dan tahu-tahu membekap mulutnya dengan kain tersebut sampai Sohyun yang awalnya meronta pun berakhir tak sadarkan diri.
Jungkook menyingkirkan barang yang sedang Sohyun kemas untuk kemudian langsung memangkunya-memindahkannya ke atas ranjang mereka. Dia juga sempat mengusap sisi wajah Sohyun sebelum akhirnya berlalu pergi meninggalkan Sohyun yang tak sadarkan diri didalam kamar sendirian.
Keesokan harinya, Sohyun yang setengah linglung ditambah pusing yang terus mendera kepalanya tiada henti terbangun.
Dengan tubuh lemas, Sohyun berusaha bangun dan melangkahkan kaki menuju pintu kamar yang ternyata terkunci dari luar.