rate hari ini dongg
°~°~°
Jam menunjukkan pukul 12:00 tepat, hari ini cuacanya cerah, Terlampau panas itulah yang dirasakan empat remaja yang sedang bersantai dibawah pohon seusai mengerjakan hukuman, seharusnya hukuman tersebut sudah beres dari jam istirahat pertama namun mereka sengaja bekerja dengan lelet supaya mereka tidak ikut pelajaran alias sekalian membolos.
"Udah adzan, yuk sholat!" Ajak Bima kepada teman-temannya yang masih bersantai.
Bintang menoleh ke arah Bima dengan tatapan aneh"tumben ngajakin sholat, biasanya lo ngajakin maksiat, lo gak lagi kerasukan setan belakang sekolah kan?!"
"Astagfirullah, sudahlah mari kita bersama-sama pergi ke mushola untuk menunaikan ibadah sholat dhuhur"Ucap Bima kemudian pergi ke arah Mushola. Sedangkan Bintang dan Kendra bertatapan, mereka sedikit kaget dengan perubahan teman setannya itu.
"Bima gak lagi kerasukan kan?"tanya Kendra.
"Masa iya setannya ngajak sholat?"Bintang masih memandang Bima dari jauh dengan tatapan aneh.
"Ya siapa tau setan baik"Cetus Rafael kemudian ia ikut menyusul Bima.
"Ya bisa jadi sih, Yaudah ayok susul mereka" akhirnya Bintang dan Kendra ikut menyusul Bima di Mushola.
Sampai di Mushola, Bintang menghela nafas dengan kasar, ia kira Bima beneran sudah tobat namun nyatanya yang ia lihat, Bima sedang menganggu siswi-siswi yang sudah berwudhu dan hendak pergi ke dalam mushola.
"Bima, jangan kurang ajar dong! Awas ah!"ucap siswi bernama Lala.
"Yaudah lewat aja kali"Bima dengan gaya songongnya menatap genit ke arah Lala.
"Ishh, gue udah wudhu Bim plis deh! Sana jauh jauh!"Ucap Lala dengan frustasi.
"Iya Bim, sana dong jauhan, lo apa-apaan sih gangguin kita, demen ya lo sama kita"ucap Kirana yang berada disamping Lala.
"Hah idih pede amat! Yaudah lewat aja kali"jawab Bima dengan tak santainya.
"Ya Lo nya was ihh, munduran sana jangan deket-deket, usil banget deh"Lala agaknya sudah beneran frustasi menghadapi tingkah usil Bima, Akhirnya Lala pun teriak saat melihat Bu Diana hendak berwudhu.
"BU DIANA, INI SI BIMA USIL BUU KITA DIHADANG GAK BOLEH LEWAT BU"
Bima yang mendengar teriakan Lala pun panik ia lantas menoleh ke kanan dan ke kiri"hushhh anjir, gue cuma bercanda"
"BIMA! KAMU LAGI KAMU LAGI! KAMU ITU-"
"Maaf Bu, ini si Lala cantik banget, jadinya Bima tersepona Bu, eh maksudnya terpesona "jawab Bima dengan cengiran. Sedangkan Lala ia sedikit terkejut saat Bima mengatakan dirinya cantik, Ya Tuhan gue gak boleh baper sama ni anak.
"Alasan macam apa itu?! Sudah sana, sholatnya sudah mau mulai, jangan ganggu siswi-siswi lagi"Ucap Bu Diana kemudian pergi, Lala dan Kirana pun juga pergi mengekor dibelakang Bu Diana.
Bintang yang sedari tadi memperhatikan Bima pun akhirnya mendekat"Hahaha anjir gue kira Lo beneran udah tobat"
"Hm, Udah sono pergi wudhu, mari kita sholat jangan kita tiru dia!"Ucap Bima sembari Menunjuk ke arah Kristino. Lantas Bintang pun menoleh ke arah yang ditunjuk Bima, Nampaklah Kristino yang sedang berjalan sembari membawa Buku, sepertinya dia habis dari perpustakaan, Ya perpustakaan bersebelahan tepat dengan Mushola.
"Astagfirullah dia Kristen!"ucap Bintang dengan Frustasi.
"Oh iyakah? Astaga ngerinya"Jawab Bima kemudian pergi ke tempat wudhu khusus pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIMANTARA
Teen FictionBimantara Xaviro Aji. Hampir semua siswa mengenal nama tersebut, Bagaimana tidak?, dia terkenal lewat jalur keusilannya yang membuat para guru angkat tangan dengan sikapnya. Lagipula dia juga seorang anak basket yang kerap memenangkan perlombaan de...