haiiii
spam '🔥' kalo kamu suka Bima
"AA' BIMAKU SAYANGKU CINTAKU MAU KEMANA?"
Bima menghela nafas dengan kasar, kecemasannya benar benar terjadi. Ia berbalik menatap wanita dengan gaya nyentrik itu, terlihat raut binar dari wajah wanita tersebut.
"YA AMPUN GA NYANGKA KAMU KESINI LAGI, AYO MASUK, TANTE ADA RESEP KUE BARU LOH. POKOKNYA KAMU HARUS COBAIN SAYANG"
"Huft, iya tante " Bima menurut, ia pasrah saat ditarik masuk kedalam toko kue tersebut. Ia mengedarkan pandangannya mencari sang kakak, nampaklah kakaknya yang sedang duduk santai sembari memakan sebuah cake didepannya.
"Gimana bil? Enak gak resep baru buatan Tante? Pasti enak dong hehe. Oh iya Bima kamu duduk di sebelah kakakmu dulu ya sayang? Tante mau ambil kue buat kamu" Wanita itu berjalan menjauh, sedangkan Bima hanya menatap pasrah, kemudian memandang toko itu dengan senyum kecil diwajahnya.
Toko kue itu bernama Kei's bakery, berdiri saat Bima masih berusia 8 tahun. Pendirinya ialah tante kei, wanita heboh dengan gaya nyentrik sekaligus cerewet itu. Wanita itu sudah menikah beberapa tahun lalu namun dia masih suka sekali menggoda remaja seperti dirinya.
"TANTE DATANG, INI DIA MENU BARU DARI TOKO INI, SILAHKAN DICOBA SAYANGKU, TANTE MAU KEBELAKANG DULU BYE BYE, MUACHH"Tante kei pergi setelah mencium pipi milik Bima, Bima hanya bisa tersenyum dengan paksa. Ahh Tante kei sepertinya memang masih menganggap dirinya ini masih kecil, dulu ia sering diajak mamahnya ke toko ini, tapi beberapa tahun belakangan ini Bima sudah tidak pernah mampir ke toko ini lagi.
"Heh malah bengong, kenapa? Kurang ya ciuman dari tante kei?" Bila tertawa terbahak-bahak setelah melihat ekspresi muram yang ditunjukan Bima.
"Kak ayo pulang"
"Hm? Bentar, kuenya belum habis nih hihi. Kapan lagi kan kita mampir disini, dikasih gratis lagi"Bila melanjutkan acara makannya, Bima kemudian ikut memakan kue yang berada didepannya. Rasa kue itu tidak buruk, rasanya enak, setelah sampai di tenggorokan rasanya ada manis manisnya dan juga sedikit rasa segar.
"Ini pesanan mamahmu ya sayang, uangnya udah masuk kok. Emm gimana dengan menu barunya? Enak ga? Ada yang kurang?"setelah meletakkan pesanan, Kei beralih duduk disebelah Bima sembari mengedipkan matanya, Bima hanya tersenyum canggung, namun dimata kei itu terlihat menggemaskan!.
"Enak kok! Enak banget, ada sensasinya beda gitu, emm btw om kemana tan?"Ujar Bila.
"Syukurlah kalo enak haha, oh si duda itu.... Emm paling lagi nyari janda" Ucap Kei dengan santainya
"Astagfirullah"
"Kenapa sayang? Kamu mau gantiin om, emm jadi suami kedua Tante?"
°~°~
Lagi-lagi Bima melajukan motornya dengan kecepatan penuh, mau tak mau Bila harus berpegangan pada pundak Bima dan beristighfar. Adiknya ini mau menantang maut kenapa harus ngajak-ngajak sih, cemen banget!.
"Alhamdulillah Ya Allah, kami sampai dengan aman dan selamat, alhamdulillah leganya"Bila mengelus dadanya pelan, lalu beralih menepuk punggung Bima dengan kencang, Bima yang hendak melepas helmnya pun terkejut.
"Kamu itu kalo mau nantang maut gausa ngajak kakak! Awas kamu kalo gini lagi! Dah ayo masuk"Bila berjalan mendahului Bima, Mau tak mau cowok itu ikut membuntutinya kakaknya dibelakang. Mereka masuk ke dalam pasar mencari buah kesukaan mereka yakni mangga. Bila berhenti pada sebuah kios penjual mangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIMANTARA
Teen FictionBimantara Xaviro Aji. Hampir semua siswa mengenal nama tersebut, Bagaimana tidak?, dia terkenal lewat jalur keusilannya yang membuat para guru angkat tangan dengan sikapnya. Lagipula dia juga seorang anak basket yang kerap memenangkan perlombaan de...