halooo sayangnya mamoy😽
HAPPY READING RASHIKAS❤️
"LIA"
Lia menoleh dikala seseorang memanggil namanya. Sama halnya dengan Bima ia juga ikut menolehkan kepalanya. Seorang cowok berlari menghampiri mereka berdua. Itu Ken, remaja yang suka sekali menganggu Bima saat bersama Lia. Entah menganggu atau kebetulan, tapi pemuda itu pasti selalu hadir sebagai orang ketiga menurut Bima.
"Hadehh bocah posesif datang"Ucap Bima sembari menghela nafas pelan.
Ken berdiri dihadapan mereka dengan wajah datarnya, Deruan nafasnya terdengar tidak beraturan. Nampaknya remaja cowok itu sedang cemburu saat ini.
"Kenapa ken?"Lia menatap khawatir ke arah Kendra, wajah cowok itu terlihat memerah seperti sedang menahan kesal.
"Kenapa bisa sama dia?"
Lia mengernyit heran saat mendengar nada suara milik Kendra, suaranya terdengar seperti amarah yang ditahan.
"Ooh tadi motor gue mati dijalan terus Bima datang, terus gue berangkatnya bareng Bima deh gitu ceritanya"
"Terus, kenapa ga ngehubungin gue?"Kendra menatap tajam manik mata milik Dahlia.
"Ya emang lo siapanya gue sih ndra, sampe gue harus ngehubungin lo?"
"Cih"Kendra berjalan pergi meninggalkan mereka berdua. Dahlia menatap heran Kendra, cowo itu kenapa sih, gak jelas banget.
"Lah kenape sih tu bocah? Heran dah gue" Dahlia menggaruk kepalanya, ia sebenarnya bingung dengan sikap Kendra yang terlihat berbeda saat bersama dirinya. Apa mungkin Kendra menyukainya?
"Haha dasar woman ga pekaan, cemburu tuh si babi"Bima memasukan tangannya ke dalam saku celananya kemudian pergi menuju ke kelasnya meninggalkan Lia yang terdiam.
"Hah? Cemburu gimana maksudnya?!"
"WOI MONYET SIALAN LO, MALAH NINGGALIN GUE"
"Astagfirullah aladzim, Dahlia"
Dahlia menoleh saat mendengar suara lembut seseorang menyapa telinganya. Ah, rupanya itu Bu Nia. Guru lemah lembut tidak pernah marah dan juga guru kesayangan semua murid SMA Melati.
"Eh Bu Nia, Assalamualaikum bu"Lia menjabat tangan Bu Nia kemudian menciumnya
"Wa'alaikumsalam, kamu kenapa ga masuk kelas? Malah ngumpat-ngumpat disini, ayo masuk kelas"perintah bu Nia dengan nada lembut
"Eh iya Bu, ini saya mau masuk kelas kok. Duluan ya Bu"Setelah berpamitan dengan Bu Nia Dahlia langsung berlari dengan tergesa-gesa menuju kelasnya.
*****
"Halo monyet, kau lah sahabat sejati akuu"Bima mendudukkan dirinya di bangku sebelah Angkasa. Angkasa memang anak yang rajin, ia jarang sekali telat sekolah beda halnya dengan Bima. Bocah itu sering sekali terlambat
"Tumben lu udah dateng, biasanya masuk pas abis istirahat pertama"Ucap Angkasa yang sedang fokus membaca buku pelajaran kimia.
"Idih malah di tumbenin, seharusnya lu bersyukur dong gue berangkat jam segini"
Angkasa berdiri lalu mengadahkan tangannya ke atas kemudian berucap dengan lantang "Alhamdulillah Ya Allah, semoga Bima semakin rajin berangkatnya aamiin Ya Allah"
"Aamiin"ucap beberapa siswa saat mendengar do'a yang diucapkan Angkasa.
"Ekhem, semuanya ayo duduk ditempatnya masing-masing"ucap Bu Risa selaku Guru Kimia. Lantas para murid pun segera beranjak ke tempat duduknya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIMANTARA
Teen FictionBimantara Xaviro Aji. Hampir semua siswa mengenal nama tersebut, Bagaimana tidak?, dia terkenal lewat jalur keusilannya yang membuat para guru angkat tangan dengan sikapnya. Lagipula dia juga seorang anak basket yang kerap memenangkan perlombaan de...