Kamu tidak mengerti

3.1K 456 45
                                    

[catatan dari Chapter ini saya akan membuat beberapa perubahan. dan mungkin mulai melenceng dari cerita asli, Yah Saya juga akan mengubah beberapa Timeline, Demi kebutuhan fanfic. Kuharap kalian tetap menyukainya, Selamat membaca^^)

Cale yang beberapa saat yang lalu baru saja tertidur lelap kini kembali membuka matanya dengan ekspresi Kesal.

Dia menatap datar ke arah Taman Bunga yang di dominasi oleh bunga Mawar hitam, dan mawar merah. Serta Red Spider Lily di sekitarnya.

Dan di tengah Taman bunga itu terdapat seorang lelaki berambut hitam dengan Kulit pucat dan mata merah yang menatap Lembut ke arah Cale.

"Sekarang apa lagi?" Cale bertanya Dengan kesal

[Anakku senang melihatmu Ada di rumahku]

Pria itu beranjak menghampiri Cale dan mencoba memeluknya .

"Berhenti! Aku tidak ingin di sentuh oleh mu" Cale memalingkan wajahnya.

[Kasar sekali, Anakku] lelaki itu dengan sedih menundukkan Kepalanya.

"Sejak kapan aku menjadi anakmu?!" Cale mengerutkan keningnya.

[Sejak kau mengambil sumpah kematian?] Dia menjawab dengan Ragu

[Yah di banding itu ada satu hal yang harus aku sampaikan kepadamu] mengambil ekspresi serius.

"Apa itu?" Cale bertanya dengan tidak sabaran.

[Selalu tidak sabar seperti biasa, Anakku kau sedikit menyakiti hati kecilku] Dewa kematian kembali memegang Jantungnya dengan Ekspresi sedih. Lalu kembali ke mode serius dalam hitungan detik.

[Cale aku mungkin telah memperkuat piring milikmu, tetapi ketahuilah satu hal. Sejak masa kehamilan Kondisi tubuhmu akan kembali melemah sama seperti ketika kau masih di kerajaan Roan]

[Jadi ingatlah untuk tidak berlebihan dalam menggunakkan kekuatan kuno, yah mungkin saja Vitalitas hati akan menyembuhkanmu dengan cepat, namun ini akan tetap membuat khawatir orang lain, jadi usahakanlah Untuk kali ini saja, jangan berlebihan] Dewa kematian memberikan sebuah nasihat yang panjang kepada Cale

"Aku mengerti, lagipun aku tau batasanku"

[Tidak anakku aku yakin kau masih belum mengerti] Dewa kematian kini menatap ke arah Cale dengan lebih serius sambil sesekali menepuk bahunya

[Kau benar benar Tidak boleh terluka sedikitpun kali ini, Demi kesejahteraan Semua orang usahakan untuk tidak muntah darah mengerti?] Dewa kematian dengan cemas kembali menjelaskan kepada Cale

"Itu tidak akan terjadi aku tidak akan ikut campur kali ini" Cale menjawab dengan setengah niat

[Aku sungguh tidak yakin dengan jawabanmu anakku] Dewa kematian menatap tidak percaya kepada Cale sebelum akhirnya mengeluarkan sesuatu dari saku bajunya

Sebuah kalung Dengan Liontin Bulan Berada di tangannya.

"Apa ini?" Cale bertanya dengan penasaran

[Semua benda milikmu yang berasal dari kehidupan mu sebelumnya ada di sini, dan Kalung ini juga memiliki kemampuan yang bisa membuat dirimu dan Beberapa objek lain di sekitarmu menjadi tidak terlihat, Jadi Cale kuharap kau tidak akan melakukan hal bodoh. Mengerti?] Dewa kematian memberikan Kalung itu kepada Cale.

Dia berharap Cale tidak akan melakukan hal bodoh setelah dia mengembalikkan semua Harta miliknya.

Yah namun sangat di sayangkan yang kita bicarakan di sini adalah Cale Henituse yang selalu bisa membuat masalah dimanapun dan kapanpun.

Shadow and red rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang