kemenangan yang Sia sia

2.6K 387 89
                                    

Meski begitu secara diam diam Cale selalu membantu para Hunter lain dengan menggunakkan kekuatan kunonya.

'ck aku merasakannya sejak tadi tapi orang bodoh mana yang terus memukul perisaiku?' Mengerutkan keningnya Cale memegang dadanya yang berdenyut dengan erat.

'abaikan itu, Selama perisainya Tidak hancur semua akan baik-baik saja'

********
Semut yang Cale Anggap sebagai raja para semut menyerang Jinwoo dengan sangat brutal.

*Bangg!!

Raja semut itu menghantamkan Tinjunya ke wajah jinwoo.

*krak!
*Bang!

Punggung Jinwoo Hampir membungkuk kebelakang, tapi dia menginjak ke bawah dan menahan pukulan itu.

"...! "

Raja semut yang telah menyerang dengan sekuat tenaga dibuat terkejut Oleh serangannya yang terlihat tidak berefek apapun pada Jinwoo.

"Kamu bisa... Menahan kekuatanku?"

Raja semut menyerang dengan rencana sederhana untuk membunuh manusia lemah ini dalam satu pukulan, tetapi bukannya membuatnya terbang menjauh, semuanya berakhir hanya dengan kepalanya yang sedikit menoleh.

Sayang sekali tidak ada waktu untuk tetap terkejut, karena tinju Jinwoo sendiri terbang setelahnya.

*srakk

*krak

Raja semut di tampar tepat di tengah wajahnya, hingga ia terpental dan menabrak dinding di sisi jauh gua.

*kabom

Seolah-olah sebuah meteor telah bertabrakan disana, dinding itu Menjadi Runtuh, meski hanya sekilas namun kekuatan benturannya sangat kuat dan bahkan dapat mengguncang seluruh terowongan semut.

"Semut macam apa yang banyak bicara?" Gumam Jinwoo.

"Kiiikkkkkkh"

Pekikkan yang mengagetkan muncul dari Puing puing dinding gua yang roboh. Raja semut yang tertimpa puing puing itu membuat suara pekikkan yang mengerikan.

Raja semut keluar dari reruntuhan tembok dan menunjukkan kemarahannya. Udara didalam kamar sangat ratu semut terasa bergetar

"Firasat buruk apa ini? " Cale yang sejak tadi berada di sudut mendekat ke arah Jinwoo.

"Apa yang kau lakukan? " Jinwoo terkejut dan hendak meminta Cale untuk kembali ke sudut.

Dan tidak memperhatikan Raja semut yang telah berhenti memekik.

Raja semut yang telah diliputi oleh amarah menatap penuh permusuhan kepada mereka berdua

"Beraninya kamu!" Teriaknya mengalihkan kembali perhatian Jinwoo kepada sang raja semut.

Dengan kecepatan yang sangat cepat Raja semut itu terbang ke arah Jinwoo dan Cale dan meluncurkan serangan kuatnya ke arah mereka.

Terutama ke arah Cale yang ia anggap sebagai kelemahan Dari Sung Jinwoo.

"Cale!" Teriak Jinwoo mencoba melindungi Cale

*Tak!

Serangan itu terhenti Oleh perisai perak semi transparan yang tiba tiba muncul menyelimuti Cale.

"K-kenapa perisai ini ada disini?" Gumam Cale terkejut. Seketika melupakan bahwa prioritas utama si Rakus adalah untuk melindungi pemiliknya.

Namun bahkan dalam kondisi ini, Perisai Cale tidak bisa menahan lebih banyak serangan.

Shadow and red rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang