Bahaya?

2.5K 396 75
                                    

Di pusat pertempuran.

Ma Dong-Wook mengepalkan tinjunya saat monster berlari melewatinya dan menuju Cha Hae-In. Dia berhasil menarik aggro penjaga semut.

Selanjutnya, giliran dia.

Mah Dong-Wook dengan cepat melangkah di antara Cha Hae-In dan ratu semut raksasa yang mencoba berjalan ke arahnya.

"Kamu milikku."

Ratu semut pasti tidak senang dengan musuh yang menghalangi jalannya, karena ia mulai berteriak dengan nada tinggi.

Kiiiiiiihhhh!!

Tanker tua mana pun akan ditekan oleh tekanan belaka dan menutupi telinga mereka dari pekikan mengerikan itu, tetapi trik seperti itu tidak akan berhasil melawan Tanker terbaik Korea, Mah Dong-Wook.

mengaktifkan skillnya, 'Battle Cry of Provocation'.

Tidak seperti Cha Hae-In, yang mengaktifkan skill aggro AOE, Mah Dong-Wook mengaktifkan skill yang hanya bekerja untuk satu target.

Ratu semut berhenti memekik dan memelototi Mah Dong-Wook sekarang. Dia telah berhasil menarik aggro-nya.

'Ya!!'

Dan sekarang, perannya adalah menahan serangan bos sampai rekan-rekannya berhasil membunuh penjaga semut dan datang membantunya. Dan itu akan menjadi peran yang dia rasa paling percaya diri untuk tampil di dunia ini.

Ma Dong-Wook mengangkat perisai besar dan berat itu tepat di bawah dagunya, cahaya tekad yang suram menyala di matanya. Seperti yang selalu dia lakukan, dia mulai berdoa jauh di dalam hatinya.

'Tolong beri saya kekuatan untuk melindungi diri saya dan rekan-rekan saya hari ini.'

*Bang!!

Sebuah Hembusan Angin yang kuat menghempaskan Ratu semut yang sejak tadi terus menyerang Ma Dong-Wook

Kieek!!!

"Huh? Dia masih bertahan, lumayan juga" Cale yang baru saja sampai di ruangan Bos kini tersenyum dan memandang rendah ke arah Sang ratu semut.

"D-Dewi rambut merah?!" Ma Dong-Wook berucap kaget ketika melihat Cale berdiri tepat di belakangnya

'Sejak kapan? Aku tidak merasakan kehadirannya sama sekali' Pikir  Ma Dong-Wook.

"Jinwoo bantu Hunter lainnya mengurus pasukan semut, biarkan aku yang mengurus ratu"

"Cale bukankah kau sudah janji tidak akan berlebihan?" Jinwoo berusaha mengelak dari perintah Cale.

"Aku ingin membunuh ratu itu dengan tanganku sendiri, kau tidak perlu khawatir" ucap Cale sambil terus menahan Sangat ratu semut di dinding dengan Kekuatan anginnya

*kieeeheeekk!!

Sang ratu terus berteriak dengan sangat keras berusaha melepaskan diri dari kekuatan angin Cale.

"Serahkan ini padaku, Dan bantu saja yang lain" Menepuk pundak Ma Dong-Wook dan berjalan menuju ke arah ratu.

*kraaak kraaak

Shadow and red rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang