Tanah Slaile bukan hanya daratan, bukan hanya sebuah pulau akan cerita berbagai klan. Slaile adalah rumah, adalah pelukan, yang senantiasa akan menunggumu kembali untuk merengkuh. Namun, Slaile tidak akan selamanya menjadi tempat ternyaman disertai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika ada pilihan antara hidup dan mati, pastilah pilihan untuk hidup memiliki peminat yang tinggi. Lalu bagaimana jika terpaksa hidup namun separuh jiwamu pergi? Dipaksa untuk tunduk lalu mati? Bagaimana jika kau hidup tapi serasa tak ingin hidup? Bukankah pilihan untuk mati terdengar lebih baik dibanding hidup tapi kehilangan arah?.
.
Sekiranya dapat diukur dengan bilangan angka, presensi alpha yang siap mengoyak segala yang ada di sekitarnya tentu akan terjadi, termasuk seorang omega yang ketahuan datang ke tanah kebanggaan Gaelic.
Seperti mengantarkan nyawanya sebagai hidangan makan malam, omega siap menjemput ajal. Setidaknya begitu menurut sebagian besar warga alpha di tanah Gaelic. Gaelic sudah maju dan diam-diam melupakan apa yang terjadi di masa lampau, termasuk juga tanah yang hilang, Elunary.
Elunary hanya dongen pengantar tidur yang anak-anak Gaelic yakini sebagai tanah menyeramkan. Barang siapa anak kecil yang tidak menurut pada ibunya, tidak tidur siang atau bahkan anak yang meninggalkan pelajaran budi pekerti dan etika hanya untuk bermain dan menyelinap ke ladang ksatria akan dihukum, dengan cara dibuang ke tanah Elunary, Ke seberang gunung Ilé.
Dongeng yang berkembang di kalangan anak-anak kecil Gaelic tentang Elunary adalah disana mereka akan bertemu monster yang siap meminum darah mereka, yang memakan kaki-kaki anak kecil bandel, serta memasak tubuh mereka menjadi sop. Maka tidak heran jika darah penduduk yang ada di tanah Elunary bisa berubah menjadi keemasan.
Klan Gaelic dan bisa juga klan lainnya percaya bahwa musnahnya klan Elunary dari daratan Slaile bukan tanpa sebab. Kengerian dan sihir yang mereka punya tidak hanya akan merebut seluruh wilayah di Slaile, tapi juga membahayakan bangsa. Elunary bisa membunuh siapa saja hanya dengan sentuhan jari jemari miliknya. Mereka bisa menggerakkan sulur dari tanaman, melilit musuh hingga menenggelankannya bersama akar-akar. Mereka juga bisa memanggil ombak lautan untuk menari dan merebut siapa saja untuk ia tenggelamkan, menuju pusaran laut terdalam hingga hilang.
Setelah Elunary berhasil dimusnahkan lewat perang besar antara Gaelic dan Elunary, penduduk Slaile percaya bahwa tanah Slaile mendapat keberkahan karena telah mempunyai ksatria alpha seperti Gaelic, dibawah kepemimpinan ksatria pedang yang haus akan darah emas, Sunny Suwanmethanont dan putra mahkotanya Max.
. . . . ☰ ☱ ☲ ☳
Flashback mode on. .
Kuda-kuda hitam dengan surai melambai itu meringkik dengan ksatria gagah diatasnya. Mereka datang dengan disambut sorakan meriah dan kepak takjub dari penduduknya. Gelaran karpet merah beserta taburan bunga tak luput dari perayaan penyambutan, musik dan irama dari tarian yang bergema dimana-mana. Seperti baru saja mendapat keberkahan abadi, warga Gaelic tertawa puas diatas kepala yang terpenggal.
