018.

1.2K 221 37
                                    


WHEREVER YOU ARE || 018

copyright, 27 November 2022

.
.
.

SETIBANYA di ruang makan, Cale disambut oleh Ayahnya yang menatapnya sambil tersenyum.

“Kurasa kamu tidak gugup.”

Cale hanya tersenyum menanggapi Ayahnya saat ia mulai duduk di kursinya sambil menarik Rok Soo yang melemparkan senyum kecil ke arah tuan rumah lalu memperhatikan Cale yang kulitnya nampak cerah.

Meski selama beberapa hari mengalami kesulitan berjalan akibat percintaan mereka terakhir kali namun, hal itu tak menghambat aktivitas Cale yang selalu bertengkar dengan anak-anak kucing.

“Ayah.” Cale tiba-tiba memanggil saat ia memandangi menu sarapan yang lebih mewah dari biasanya.

“Sepertinya jumlah utusan bertambah lagi. Aku ingin kau mengurangi jumlahnya.”

Sebelumnya, Cale telah meminta Ayahnya untuk mengurangi jumlah pelayan yang menemaninya untuk membantu kebutuhannya. Mengatakan bahwa Ron dan Hans saja sudah cukup. Tentu saja, Hans menjadi pucat pada awalnya namun, segera berkemas setelah mendengar anak kucing akan ikut berpergian bersama mereka.

“Ah, tentang itu...”

Untuk beberapa alasan, Deruth menghentikan kalimatnya tanpa menyelesaikannya. Pada saat itu, suara orang lain masuk ke dalam percakapan mereka.

“Itu adalah keputusanku.”

Itu adalah istri Count, Violan.

Rambutnya disanggul dengan sempurna, tanpa sehelai rambut pun saat wanita itu melihat ke piringnya. Wajahnya terlihat sangat mirip dengan putranya, Basen. Bahkan cara mereka berdua tidak melakukan kontak mata dengan Cale dan memiliki ekspresi tabah juga sama.

“Kita tidak dapat membuat seseorang dari keluarga kita terlihat miskin dan mengerikan hanya karena kau ingin pergi dengan utusan sekecil itu.”

Itu adalah suara yang sangat tabah. Violan kemudian mengangkat pandangannya untuk memandang Cale sebelum melanjutkan.

“...aku tidak mengatakan bahwa kau mengerikan.”

“Aku tahu.”

Violan ragu-ragu sejenak setelah mendengar tanggapan Cale.

“Orang-orang, terutama bangsawan, sangat peduli dengan penampilan.” Lanjut Violan seraya menggigit makanannya.

Cale mengerutkan kening, nampak tidak setuju dengan perkataan istri Ayahnya.

“Mengapa kau mempedulikan tanggapan orang lain? Terserah aku ingin terlihat miskin atau kaya. Kau tidak berhak mengaturku!”

“Cal.” Deruth menatap putranya tak percaya setelah mendengar kata-kata kasarnya.

“Kurangi saja jumlahnya sekarang! Atau aku tidak akan pergi ke manapun!” kata Cale melempar alat makannya ke piring lalu menghempaskan punggungnya ke sandaran kursi, melipat kedua tangannya di depan dada seraya menatap menantang pada Ayahnya.

“Bukan begitu, aku tidak bermaksud mengaturmu.” Violan dengan cepat menyanggah kata-kata Cale. “Di luar sana, ada banyak orang yang berpikir bahwa penampilan mengungkapkan segalanya tentang seseorang. Itulah kenapa, aku ingin menunjukkan pada mereka bahwa kau adalah seorang yang terhormat agar kau tidak direndahkan.”

“Itu bukan urusanmu!” tukas Cale sambil mendengus. “Yang direndahkan itu aku, bukan kau. Jadi, tidak perlu repot-repot memikirkan apakah aku terhormat atau tidak.”

Wherever You Are Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang