WHEREVER YOU ARE || 057—copyright, 01 Januari 2023—
.
.
.CALE berbaring nyaman di tubuh Rok Soo yang bersandar di lengan sofa. Pria itu memasukkan salah satu tangannya ke pakaian Cale, mengelus lembut kulit punggung Cale yang mengerang. Kecupan-kecupan kecil dibubuhkan, memberikan kenyamanan pada si rambut merah yang meringkuk sambil sesekali menggumam.
Pada saat itu, Hans datang membawa sebuah surat.
Rok Soo menebak itu pasti dari Ron. Ia menggedikkan dagunya ke meja, memberi isyarat pada Hans untuk meletakkan surat itu di sana sebelum menatap ke arah orang-orang yang juga datang mengunjunginya bersama Hans.
“...Aku melihat luka Cale sangat parah tetapi,” Eric menghentikan kata-katanya saat matanya melihat kepada Cale yang berada di pelukan Rok Soo menyahut.
“Aku tidak punya kekuatan di tubuhku.”
“...Cale.
“Perutku juga terasa sangat aneh.”
Cale menggosok wajahnya ke dada bidang Rok Soo yang dengan segera memeluknya, menenangkannya saat Eric terlihat sangat khawatir, Gilbert memiliki ekspresi kaku di wajahnya dan Amiru tampak seperti telah mengambil keputusan tentang sesuatu.
“Beritahu aku jika kamu butuh sesuatu.”
“Ya, tolong lakukan. Kami akan memberimu apa pun itu.”
Cale hanya menganggukkan kepalanya dan menyusupkan wajahnya ke ceruk leher Rok Soo yang bertanya.
“Sepertinya kalian tidak hanya di sini untuk memeriksa Cherry?”
Eric, Amiru dan Gilbert saling pandang setelah mendengar pertanyaan Rok Soo. Setelah melihat Amiru dan Gilbert menganggukkan kepala, Eric mengeluarkan dokumen dari sakunya dan menyerahkannya kepada Rok Soo.
“Ini adalah permintaan terbaru untuk investasi pariwisata garis pantai Timur Laut. Kami membawanya bersama kami sejak kami menuju ke istana untuk menemuimu.”
Rok Soo mengambil dokumen itu dan membalik halaman pertama. Kata pertama di halaman berikutnya adalah Angkatan Laut. Gilbert juga tampaknya telah mengambil keputusan.
Rok Soo mengintip ke arah Amiru yang tersenyum padanya. Berdasarkan tindakan Eric, sepertinya Amiru merahasiakannya seperti yang ia minta.
“Berita itu akan segera sampai ke wilayah Henituse bersama dengan proposal kami.”
“Aku mengerti. Lalu apakah kau akan bertemu dengan Putra Mahkota?”
“Ya. Kami dijadwalkan untuk bertemu dengannya malam ini. Kami hanya bisa mulai bergerak jika dia menunjukkan minat padanya.”
Rok Soo memandang ke arah Amiru dan Gilbert kemudian dengan santai mulai berbicara.
“Aku yakin itu akan berhasil.”
Suaranya penuh percaya diri. Itu karena pria itu yakin. Eric dan yang lainnya merasa lega setelah mendengar pernyataan Rok Soo. Cale melambaikan dokumen itu di depan mereka bertiga dan mulai berbicara.
“Kau bisa mengirim dokumen seperti ini melalui pelayan di masa depan. Aku tahu sulit bagimu untuk datang berkunjung, jadi kau tidak perlu datang.”
“Tidak, kami akan terus datang. Kau juga perlu mengetahuinya.”
Rok Soo dengan santai menganggukkan kepalanya pada Eric, Gilbert dan Amiru lalu mengirim mereka keluar. Sulit untuk menyapa orang saat tubuhnya dijadikan kasur oleh Cale. Itulah mengapa ia mulai mendudukkan dirinya dengan membawa Cale ke pangkuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wherever You Are
FanfictionSeiring berjalannya waktu, semua kebaikan yang ada di hatinya mulai terkikis saat rahasia mengerikan yang tersembunyi dalam sebuah novel fantasi terungkap. Meninggalkan perasaan pahit akan dendam masa lalu yang menuntut pada pembalasan yang pernah t...