Bab kedua: 2020 ─⸙‌ 📜 .

754 240 163
                                    


Suatu hari di tahun 2020
Ketika dunia disibukkan oleh wabah
Banyak hal yang tak lagi sama saat itu
Sekolah berbeda
Para pedagang harus gilir tikar
Setiap aktivitas di luar
Harus dihentikan
Banyak nya rasa takut
Untuk keluar.

Disana yang bisa kulakukan hanyalah
Bermain dengan ponsel ku
Hanya untuk semata mata menghilangkan jenuh
Dari Dalam diri. hanya itulah yang bisa kulakukan bangun daring dan bermalas-malasan sampai matahari terbit lalu datang kembali benar-benar hari yang membosankan dan tak berarti.

Tempat pada pukul 14:00 siang ketika hari benar-benar terik ku lentang kan kembali tubuhku setelah selesai dari kamar mandi.

ku cek lagi ponselku berharap ada notif dari seseorang dan ternyata hari ini aku benar
Ada seseorang dengan nama akun baswara_12.

Mengajak ku untuk berkenalan
Betapa senang nya hatiku karena kembali ku dapatkan teman walaupun hanya virtual setidaknya aku bisa berbicara dengan nya walaupun melewati jaringan internet.

Chatingan.

"Hai salam kenal👋. "

"Hai juga salam kenal 😁. "

"Aku cakrawala baswara Aditiya panggil baswara aja kola kmu siapa nih. "

"Hai baswara Aku Areelna granada , panggil areelna aja."


Dan Disana lah aku bertemu Dengan nya seseorang Yang selalu kusebut rumahSeseorang yang selalu
Tersenyum meskipun
Hatinya sedang hancur berkeping-keping.

Dan aku menemukan mu Di sebuah aplikasi chattingan Berkenalan hingga berujungRasa nyaman dan damai Hatiku terasa bahagia ketika
Aku bicara dan megirimi mu pesan baswara.

Terasa lega dan senang
Ketika aku bertemu dengan nya
Di siang  ini
Seperti diriku mendapatkan
Sebuah kekasih
Yang lama membisukan
Pikiran ku
Dengan tarian sinar jingga
Yang penuh canda dan goda.

Banyak hal yang ku bicarakan dengan nya mulai dari hal kecil sampai hal-hal random sekali pun.

Ketika sedang asik chatingan dengan baswara tiba-tiba saja suara langkah kaki pun datang dan suara langkah kaki itu adalah milik ibuku.

Ia datang dengan mengatakan.
"udah main hp nya cepet bantu ibu buat kue untuk pesanan besok. "
Ucap sang ibu kepada arleena.

"Tapi buk ini lagi asik lo buk. "
Ucap arleena dengan maksud untuk meminta waktu kepada sang ibu.

Namun keputusan ibu tetap bulat,
"Daripada kamu main hp terus lebih Baik bantu ibu sini kalo engga ibu jual tuh hp. "
Ucap sang ibu dengan memberi ancaman kepada Arleena.

Lantas Arleena pun segera menyetujui apa yang di katakan oleh ibu karena ia tak berani untuk melawan dengan apa yang ibu katakan.

Chatingan dengan baswara.

"Bas udah dulu ya ak disuruh bantuin ibu buat kue, klo engga HP di hancurin nanti T-T. "

"Oke, semangat ngebabu nya, ya Arleena 🤣🤣. "

"Dasar lo bas!! 😡. "

Setelah itu Arleena langsung bergegas untuk menyusul ibu yang sudah berada di dapur untuk membantu nya.

Dari pukul 16:00 sampai pukul 18:00 akhirnya kue buatan Arleena dan ibu pun selesai.

"Akhirnya siap juga buk. "
Ucap Arleena dengan senang akan hasil kue yang di buatnya bersama dengan ibu.

"Iya selesai juga ya nak oh iya,besok pas jam 08:00 pagi sebelum kamu daring kue ini kamu anter ke yang pesan alamatnya ibu kasih nanti." Ucap sang ibu kepada putri semata wayang nya itu.

"Oke buk nanti pagi Arleena anter. "

Arleena Granada.

Cakrawala Baswara Aditiya.

Jessica granada.

( Ibu Arleena).

Segini dulu ya semoga kalian suka.

Sejuta Tinta Untuk Baswara (Sudah Terbit) | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang