Bab ke duapuluhlima: Dersik ─⸙‌ 📜 .

48 35 6
                                    

Sejuta tinta untuk baswara

Jangan lupa vote

Like and coment

Setiap part dari cerita ini.

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

Dersik angin terdengar
Di kuping ku dikala
Senja mulai datang
Tanpa ku sadari benah
Ini kembali teringat oleh
Mu.
Yang sudah lama
Pergi tanpa berpamitan.
[Najuwa]

Terlihat dari kejauhan seorang pria tengah duduk di belantara senja. Dimana fajar mulai datang dengan langit biru yang mulai terkelupas. Pria itu masuk ke rumahnya setelah duduk di sana dari datang dan perginya senja. Tak kala itu terdengar suara seorang pria memanggilnya.

"El, marvel kemana kok engga keliatan dari tadi?. "
Tanya baswara yang baru pulang setelah bekerja sebagai seorang manejemen perusahaan swasta.

"Oh iya kak, marvel udah pulang dari tadi pagi katanya ada urusan jadi dia engga bisa pamit. "
Jelas Elvanona.

"Oke deh kalau gitu, bilang makasih sama dia udah nemenin kamu
Ke sini. "
Ucap baswara yang ingin pergi ke kamarnya untuk bersih-bersih.

"Tapi kan kak ada yang aneh sama marvel kayaknya. "
Kata elvano.

"Aneh gimana?. "
Heran baswara.

"Semalam dia pulang hujan-hujanan ampe udah basah kuyup terus mukanya kayak kecewa gitu. "
Kata elvano.

"Ya Allah!, jadi semalam dia nunggu Stephanie tapi kenapa dia bilang engga, malahan katanya dia di rumah engga kemana-mana sama lo karena sibuk. "
Ucap baswara dengan kaget.

"Engga ah kak, aku sendiri di rumah ampe dia pulang sekitar jam 11:15."
Jawab elvano.

Mendengar hal itu baswara meminta Stephanie dan arleena agar segera berkumpul di apartemen nya untuk membahas tentang marvel.

Setelah hampir dua puluh menit akhirnya semuanya berkumpul mulai dari arleena hingga Stephanie dan juga elvano.

Dikala itu mereka membahas apa yang sebenarnya terjadi pada marvel mengapa ia pergi tiba-tiba seperti itu.

"Barusan elvona bilang, marvel semalem pulang ujan-ujanan ampe basah kuyup. "
Kata baswara.

"Berarti dia bener nungguin aku tadi malem, ya Allah marvel."
Kata Stephanie.

"Marvel itu orangnya selalu nepatin janji kalo emang udah janji ama orang jadi engga mungkin dia engga dateng. "
Kata elvano.

"Iya bener tuh, apa lagi keliatan nya dia tuh kaya suka sama lo Stephanie dari matanya aja udah keliatan. "
Kata arleena.

"Apaan sih lo arl, engga mungkin kali dia itu kan orangnya  kayak dingin gitu engga mungkin dia suka ama gw yang aneh gini. "
Kata Stephanie yang membantah perkataan arleena.

"Mungkin aja kak, asal kakak tau aja elvano pernah liat marvel ngeliatin foto kakak lama banget terus pas el dateng dia langsung matiin hpnya. "
Kata elvona.

"Apaan sih kalian ini, gw malu nih. "
Kata Stephanie yang tersipu malu.

"Cieeeee, Stephanie ama marvel yuhuuu. "
Sorak dengan godaan arlenaa.

Ditengah kebisingan itu tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar tak kala itu elvano langsung berdiri untuk membuka pintu dan tiba-tiba elvano kaget karena marvel kembali dengan seorang bocah yang entah siapa itu.

"Marvel, lo kok balik lagi terus tuh siapa yang di belakang lo?. "
Tanya dengan kaget elvano.

"Hehe, tadi gw mau Balik tapi tiba-tiba gw dapet kabar kalo penerbangan nya di batalin, terus gw ketemu nih orang yang ngebantu gw pas hampir di compet di bandara. "
Jelas marvel.

"Ya Allah vel, untung lo engga apa-apa coba kalo lo di makan idup-idup ma tuh compet pasti gawat kan. "
Kata elvano.

"Gw engga mungkin di makan ama dia lo pikir dia monters apa. "
Kata marvel.

"Tapi kamu oke kan marvel. "
Kata Stephanie dengan cemas.

"Gw oke kok. "
Jelas marvel.

Setelah mendengar pernyataan marvel baswara langsung menyuruhnya untuk masuk dan beristirahat begitu pun dengan seorang pria yang sedikit pendek dan mengemaskan itu.

"Nama lo siapa kok dari tadi senyam-senyum sendiri sih."
Ucap elvano.

"Oh iya, nama saya adalah Rayanka arjuna Elmer cora saya adalah anak pramuka yang bertugas membantu orang yang kesusahan dari kelas 12 unggulan, dan ini yang disamping saya adalah lencana kemenangan, kebaikan dan banyak lagi. "
Kata rayanka.

"Nama lo panjang bener udah kaya jalan raya, gw harus manggil lo apa
Nih. "
Tanya elvano.

"Panggil aja rayanka, ehmmm btw lo dari sekolah frizon high School yang pernah tanding pramuka di sekolah gw kan Florence high school. "
Tanya rayanka.

"Oh iya gw inget sama lo itu yang tim regu merah terus lo cowok yang suka ama temen gw nazeaa ngaku lo. "
Kata elvano yang baru saja teringat asal usul rayanka.

"Itu dulu sekarang gw engga naksir lagi kok, lo juga jangan lupa lo dulu pernah pura-pura kesurupan supaya engga ikut ke hutan buat nyari kayu bakar pas kemah bulan Agustus lalu. "
Kata rayanka.

"Apa jadi lo pura-pura kesurupan supaya engga ke hutan, hahaha ngakak banget lo el masak aan ama hutan aja takut sihh. "
Ecek baswara pada adiknya.

"Iya-iya gw inget tuh kejadian, hahaha lucu banget dia ampe manjat pohon terus teriak kayak orang ke sabet kuntilanak wkwkwk. "
Tawa marvel.

Mendengar hal itu lantas sebuah orang di sana langsung tertawa terbahak mendengar bahwa elvano pernah melakukan hal sebodoh dan seaneh itu.

Bersambung......

(Rayanka arjuna Elmer cora)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Rayanka arjuna Elmer cora)

Aku harap kalian suka sama ceritanya, makasih semuanya yang udah baca cerita ini 🦋.

Sejuta Tinta Untuk Baswara (Sudah Terbit) | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang