Bab ke empatbelas: kita dan langit malam ─⸙‌ 📜 .

112 93 16
                                    

Sejuta tinta untuk baswara

Jangan lupa vote

Comen dan like

Setiap part dari cerita ini.

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

Apakah esok dan seterusnya
Kita masih bisa merangkai
Kisah di bawa langit malam
seperti ini, dimana
hanya kau dan aku
Di dalam kisah
yang ku askara kan
Untuk kita berdua
dalam sebuah Bait puisi.

[Najuwa]

Arleena dan baswara pun melihat-lihat seisi Museum hingga hampir 20 menit lamanya mereka
"Bas, keluar yukk bosan nihh gw disini lama-lama. "
Kata arleena pada baswara dengan bosan.

"Yaudah deh, kalo itu emang itu mau lo. "
Ucap baswara dengan sedikit terpaksa padahal dirinya masih ingin di dalam untuk berfoto-foto sekalian update stroy ig.

Setelah itu baswara dan arleena pun segera pergi keluar dari Museum tersebut dengan perasaan baswara yang masih belum ridho. Setelah mereka keluar dari Museum mereka berdua langsung menuju parkiran mobil untuk mengambil mobil mereka yang ada disana. Setelah selesai mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka.

"Abis ini, kita mau kemana nih arl. "
Tanya baswara para arleena yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Oh iya ya, kita mau kemana.. Ehmm kalo ke pasar malam lo mau engga. "
Ucap arleena yang menjawab pertanyaan baswara barusan.

"Ide bagus tuh, sekarang lo tunjukin gw jalan untuk kesana. "
Kata baswara.

"Oke, langkah pertama lo lurus aja terus masuk ke jalan itu terus belok ke kiri dan sampe dehh. "
Kata arleena yang menujukan arah pada baswara.

Setelah itu baswara langsung membawa mereka dua untuk menuju jalan yang telah ditunjukkan oleh arleena. Setelah sekitar 10 menit akhirnya mereka berdua sampai di pasar malam tersebut.

Dari kejauhan terlihat banyak orang mengenakan masker dan sarung tangan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

"Lo, punya sarung tangan, masker sama semprotan pembersih tangan kan arl dalem mobil. "
Ucap baswara pada arleena yang terlihat sudah tak sabar untuk ke sana.

" Iya gw punya kokk. "
Ucap arleena.

Setelah memakai alat yang dibutuhkan untuk menjaga diri agar tetap terlindungi dari virus corana.
Arleena dan baswara pun segera turun dari mobil untuk menuju pintu masuk untuk membeli tiket. Setelah membeli tiket mereka diizinkan untuk masuk dan saat itulah arleena langsung berlari-lari kegirangan di aula pasar malam tersebut.

"Alr, jangan lari-lari nanti kamu jatuh loh. "
Kata baswara pada arleena.

"Hahaha, engga bakal kok bass tapi ini seruu lo kamu engga mau cobaa. "
Ucap arleena sambil berlari-lari di didekat baswara.

Sejuta Tinta Untuk Baswara (Sudah Terbit) | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang