Sejuta tinta untuk baswara.
Sebagaian part dihapus
Karena telah di bukukan
Like and comment
Setiap chapter 🦋.
_____________________________________
Aku tidak membenci hujan
Dan aku tidak menyalahkan
Hujan, tetapi boleh kah
Pada Saat itu hujan tak turun
••{@khalila}••
Saran aku, dengar lagu Andmesh - andaikan kau datang kembali.
Tidak seperti biasanya, sore ini angin berhembus kencang seiringan dengan derasnya hujan sejak pagi tadi. Seakan-akan langit juga ikut merasakan luka dan pilu yang di rasakan oleh arleena. Dimana arleena duduk di dekat jendela dengan memeluk lutut nya.
Air mata selalu jatuh di setiap kedipan mata indah arleena. Ia membiarkan kesedihan dan ke gelapan menguasai dirinya yang terluka pilu akan perginya sang pecandu miliknya.
Baswara sudah di kebumikan pagi tadi namun luka yang ada pada arleena yang tinggal kan seolah tak pernah usai.
***
Dari kejauhan terlihat bahwa elvano duduk di depan teras rumah dengan baju koko hitam dan celana hitam nan pekat, lelaki itu duduk dengan tatapan kosong akan pilu atas kehilangan seseorang yang selalu ia sebut sebagai sang inspirasi. Tiba-tiba bayangan masa lalu ia dan baswara mulai muncul.
Ketika elvano kecil sedang bermain dengan mainan nya. para anak laki-laki yang sering membully nya datang dengan membawa tongkat, dengan niat ingin membalas dendam mereka pada nya. karena ia sudah memberitahu kepada guru bahwa mereka anak-anak nakal telah merokok di belakang sekolah hingga mereka di skors dari sekolah selama 1 minggu.
"Ehh ELVANO!! , Lo kan yang ngasih tau Kalo kita merokok di belakang sekolah?!!. "
Tanya anak yang suka membully nya yaitu Zeref.
"IYA, aku yang ngasih tau!, Karena ibu selalu bilang kalo ngerokok itu engga boleh karena kita masih kecil dan Kita masih imut!. "
Ucap elvano kecil.
"ALAH!!, BANYAK BACOT LO!!!. "
Teriak seorang dari mereka dan langsung mengangkat tongkat nya dan memukul tubuh Elvano yang kecil dengan kata tak ada ampun.
Elvano hanya bisa berteriak kesakitan karena dirinya terlalu lemah untuk membalas perbuatan mereka. Di tengah-tengah tangis pilunya baswara datang Memegang tongkat mereka dengan satu tangannya dengan kata.
See you again...
Aku harap kalian suka sama ceritanya, makasih semuanya yang udah baca cerita ini 🦋.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Tinta Untuk Baswara (Sudah Terbit) | End
Roman pour AdolescentsSudah terbit dapat di pesan dengan cara menghubungi saya... Mengisahkan tentang dua pertemuan klasik antara dua insan di dunia yang fana, pertemuan yang mengajarkan mereka berdua tentang arti cinta yang sebenarnya dan sebuah kehangatan akan persaha...
