Bab keduapuluhsatu :kemurkaan Bimantara ─⸙‌ 📜 .

83 71 17
                                    

Sejuta tinta untuk baswara

Jangan lupa vote

Like and coment

Setiap part dari

chapter Ini ─⸙‌ 📜 .

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

Kau hadir lebih sejuk
Dari pada malam yang menerkam
Diriku dalam tidur
Kau hadir lebih indah daripada senja
Kau juga hadir lebih menarik daripada cahaya rembulan
di kala gelap.

Jika ditanya  seberapa besar ku
Memujamu maka diri ini akan
Menjawab sebesar samudra
yang luas akan air
dan gejolak cinta mematikan.

[* * *]

Pria yang berwajah sagar itu ingin melihat ke arah kayu besar tersebut ia memindahkan satu demi satu kayu disana, hingga kayu terakhir mulai ia pindahkan terlihat bahwa tak ada satu pun orang disana, melihat tak ada seorang pria tersebut sedikit kesal dan ia langsung berjalan ke arah lain untuk mencari siapa yang ada disana.

Untung saja baswara dan kedua orang itu telah berpindah dari tempat tersebut,
Mereka berdua berpindah bersembunyi di balik sebuah kontak kontak besar disana. Ditengah-tengah sembuyi elvano tak sengaja memijak sebuah ranting pohon yang ada di belakang mereka. Mendengar ada suara seseorang yang memijak sebuah ranting dua lelaki itu langsung melihat ke arah suara tersebut latas ketika mereka mulai berjalan ke arah tersebut baswara, elvano begitu pun britto langsung berlari dan mendorong pria tersebut satu bersatu dari mereka.

Melihat ada baswara dan elvano salah satu dari mereka langsung berlari ke arah tuan mereka untuk memberitahukan bahwa ke dua anak nya telah ketemu.

"Bos, lapor taun baswara dan juga elvano telah ditemukan tapi mereka kabur bos. "
Kata salah satu dari mereka berdua.

"Apa, kenapa kamu engga bawa mereka kesini, kenapa kamu cuma diem aja tolol cepet kejerr mereka sekarang saya bilang!. "
Ucap sekaligus teriak ayah dari baswara dan elvano.

Salah satu dari mereka langsung mengejar baswara dengan dua orang itu dengan membawa mobil yang mereka parkir di luar,diketahui baswara dan elavano dan Britto berlari menuju halaman melalui sebuah pintu belakang. Mereka berdua berlari menuju mobil elvano yang ada dibelakang halaman gudang itu.

Melihat mereka yang sudah mulai kabur mengunakan mobil. Pria sagar itu langsung melaporkan kejadian tersebut kepada bosnya yaitu ayah dari baswara.

Mendengar baswara dan elvano telah kabur mengunakan mobil ayah baswara Bimantara langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengejar mereka semua.

"Kamu udah kelewatan bas, bahkan ayah engga habis pikir elvano juga udah berani sama ayah, ini pasti gara-gara perempuan itu kan?, Arleena... "
Ucap Bimantara ayah baswara.

Sejuta Tinta Untuk Baswara (Sudah Terbit) | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang