6

14.3K 1K 26
                                    

"Huh? Dua Bajingan yang sangat serasi."

Perkataan itu berhasil mengalihkan atensi Victor dan Vano, disana terlihat lima orang pemuda tampan dengan 2 orang berwajah datar, 2 orang lagi berwajah ramah dan terakhir 1 orang pemuda berwajah angkuh.

'Protagonis pria'

Itulah yang terpikirkan oleh Victor.

Kelima pemuda itu berjalan mendekat kearah Victor dan Vano yang memasang ekspresi datar.

"Hai Vic" sapa ramah seorang pemuda jangkung dengan paras yang tampan dia teman protagonis pria 'Chakra Devanka'

Pemuda ramah tetapi Playboy, Victor tak tau banyak tentang mereka karena di pikirannya yang terlitas hanya nama dan kepribadian mereka di depan publik selebihnya ia tak tahu dan tak mau tahu.

Victor yang mendapat sapaan ramah itu hanya melirik malas tanpa ingin menjawab.

"Mampus gak di jawab" ucap seorang pemuda yang tak kalah tampan dan ramah lebih tepatnya kocak dari Chakra, bernama 'Darel Zaidan Sabilo'

Pemuda yang tak kalah ramah dari Chakra dan mungkin Darel lebih cerewet dan jahil.

"Diem lo bagong" ucap Chakra sinis.

"Anj-" ucapan Darel terpotong oleh suara dingin seorang pemuda di sebelah nya.

"Diem" ucapnya dingin.

Morgan Cornellius, seorang pemuda yang mempunyai kepribadian dingin sama seperti Victor, Vano dan salah seorang pemuda yang sedari tadi menatap Victor dalam diam.

Christian Alva Hendrick, Pemuda yang menurut Victor sedikit misterius dan Victor harus waspada.

"Dimana Bos kalian yang sok jagoan itu?" Tanya Genta angkuh.

Victor dan Vano hanya diam tak menanggapi, Genta yang merasa di abaikan pun marah tapi dia mencoba menahan emosi nya.

"Selain bajingan kalian juga bisu heh?" ucap Genta mengejek.

Victor tetap tenang dan tak peduli, dia dengan santai menghisap rokok nya seolah tak ada orang lain disekitarnya.

Sedangkan Vano, dia mencoba menahan emosi nya sekuat mungkin ketahuilah bahwa dia cukup tempramental.

"Jaga omongan lo" Balas Vano tajam.

"Udah bisa ngomong? Gak jadi bisu ya?" pertanyaan penuh ejekan itu berasal dari mulut Genta.

Untuk teman-teman Genta mereka hanya diam tak mau ikut campur, mereka memang sedikit tak suka dengan Vino dkk karena menurut mereka Vino serta teman-teman nya itu anak berandalan yang tak tau aturan.

Yah, meskipun mereka juga sedikit nakal tapi setidaknya mereka masih tau aturan. Itu yang mereka simpulkan karena mereka terlahir dari keluarga yang sangat harmonis dan mereka memiliki kehidupan yang bahagia.

"Udahlah bos percuma ngomong sama mereka berdua" ucap Chakra mencoba melerai.

Genta tak menanggapi ucapan Chakra, dia kembali menatap Victor dan Vano penuh ejekan.

"Buat apa kita ladenin lo?" Pertanyaan itu berasal dari Victor dan berhasil mendapat tatapan penasaran dan juga kagum dari Genta dkk.

Suara Victor begitu berat dan tegas serta terdapat kelembutan saat dia berbicara.

Ketahuilah bahwa ini pertama kalinya mereka mendengar suara Victor. Karena saat mereka berpas-pasan atau bertemu, Victor tidak pernah bersuara dan hanya menatap mereka tajam tak lebih setelah itu tak ada yang terjadi.

Dan sekarang mereka kaget sekaligus takjub mendengar suara Victor yang sangat indah di dengar.

"Waw.... Suara lo" Chakra tak mampu melanjutkan kata-kata nya, dari awal dia sudah di buat takjub dengan perwujudan seorang Victor di tambah kini dia mendengar suaranya yang sangat-sangat di nantikannya.

Vano yang melihat Genta serta teman-teman nya itu memandang penuh kagum kearah Victor menggeram marah tak Terima.

"Cih, berandalan kayak lo emang gak pernah tau cara menghargai orang lain. Karena bajingan tetap bajingan dan berandalan tetap berandalan" Ucap Genta tajam.

Genta maju dan mendekat kearah Victor yang tak jauh dari Vano setelah itu dia membisikan sesuatu yang membuat amarah Vano terpancing.

"Khususnya lo Victor. Lo bajingan, lo berandalan, lo juga jalang  yang pantesnya ngakang dan ngedesah dibawah gue"

Setelah mengatakan itu Genta menyeringai puas dan berjalan mundur.

BUGHH













Lanjut gak?

Bantu promosiin ya 😄
Kalau ada kesalahan kata dan tulisan mohon dimaafkan

Jangan lupa vote+komennya
TERIMAKASIH 🙏💕

I'M JUST FIGURAN [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang