21

9.4K 672 43
                                    

"bajingan-bajingan merepotkan"Ucap Victor tenang setelah keluar dari ruangan rahasia yang terhalang oleh Rak buku.

Setelah Victor masuk kedalam kamarnya Ia baru ingat bahwa ada sesuatu yang hampir saja ia lewatkan.

Memilih masuk terlebih dahulu kedalam ruangan rahasia tersebut, Victor akhirnya mendapatkan sebuah rekaman yang dapat memuaskan nya.

Setelah dirasa cukup, Victor keluar dari ruangan tersebut,dan alangkah kagetnya saat ia selesai menutup ruangan tersebut, Chris datang melalui balkon kamarnya dengan mudah.

Victor menghela nafas lega saat ruangan tersebut sudah tertutup dan dapat dipastikan bahwa Chris tidak melihatnya, Chris hanya mendengar ucapan saat Victor keluar dari ruangan tersebut.

"Berapa banyak bajingan yang harus ku singkirkan?"tanya Chris datar dengan jarak hanya tujuh langkah dengan Victor

"Kau tak perlu tau"balas singkat Victor sembari melangkah menuju meja belajarnya

"Aku harus tau"ucap Chris tak mau kalah tak lupa juga matanya yang menajam

Victor menoleh kearah Chris, Jujur saja Victor sangat benci orang yang seperti Chris, Victor tak mau orang lain ikut campur dengan masalah hidupnya.

"Kau tak perlu tau. Kau bukan siapa-siapa untuk ku Chris"Ucap Victor tenang tapi menekan

Chris yang mendengar nya murka, dia Langsung melangkah mendekati Victor dan memojokkan nya, menjadi tubuh Victor terhimpit oleh dinding dan tubuhnya.

"Jangan pernah kau katakan bahwa aku bukan siapa-siapa mu Victor. Mulai sekarang aku adalah kekasih mu dan kau milikku."bisik Chris ditelinga kanan Victor

Setelah mengatakan itu, Chris melakukan tindakan yang membuat Victor bingung bagaimana mengekspresikan nya.

Cup

Chris mengecup lembut sudut bibir Victor, melihat Victor yang diam, Chris mengambil kesempatan untuk mencium bibir sexy Victor.

Belum sampai bibir Chris mendarat di bibir Victor, sang empu langsung memberi tonjokan diperut Chris setelah itu mendorong tubuh Chris untuk menjauh dari tubuhnya.

Chris sedikit mengerang sakit, tonjokan Victor sangat kencang bukan main.ini yang Chris suka dari Victor,selain cantik, misterius dan menarik, Victor juga sangat kuat.

Harus kalian tahu bahwa tipe ideal Chris adalah perempuan yang kuat, baik itu mental dan fisik.

Untung nya kamar Victor kedap suara, jarak kamar tamu dan kamar miliknya sedikit jauh jadi  Vino tak akan tau keributan yang sedang terjadi.

"Shh you are rude but i like it" ucap Chris kembali berjalan dan berhenti di sofa

"Mau apa kau?"tanya Victor yang sudah merebahkan tubuhnya

Chris tak menjawab,ia hanya menatap balik Victor dan menyeringai setelah itu merebahkan dirinya sendiri disofa besar milik Victor.

Victor menghela nafas lelah, setelah itu memilih tidur dan tak peduli akan keberadaan Chris yang juga tidur disofa.

------------------------------------------------------

Keesokan harinya Victor melakukan aktivitas seperti biasanya, hari Jum'at Victor manfaatkan untuk membolos di roftoop seorang diri.

Luka disekujur tubuhnya lumayan sembuh, masih banyak luka yang basah tapi Victor acuhkan.

Menurutnya rasa sakit yang sekarang ia alami tak sesakit penderitaannya selama hidup di dunia.

Victor sudah tak mempedulikan alur yang sudah dipastikan sangat berantakan, Victor tak menganggap bahwa dunia yang sekarang ia tempati adalah dunia novel.

Menurutnya ini adalah dunia aslinya hanya saja ada beberapa perubahan terjadi didunianya atau mungkin ini adalah dunia di paralel lain.

Masalah mulai berdatangan, Victor akan menyelesaikan semuanya dengan santai tanpa terbebani.

Karena itu tujuan sebenarnya Freya/Victor didunia ini, apabila nantinya ia akan mati, ia akan senang karena itu keinginannya.

"Entah dimana kau berada.tetapi aku selalu berdoa yang terbaik untukmu"ucap Victor seraya menatap langit yang cerah

Setelah itu Victor berjalan kembali menuju kelasnya, ia tak ingin teman-temannya mencarinya.

--------------------------------------------------------

Victor sekarang sudah berada di kantin bersama teman-temannya yang lain.

Kantin sangat ramai oleh murid-murid yang sedang memberi makan cacing-cacing didalam perut mereka.

Victor,Vino,Vano, Evran dan Leon duduk dimeja bagian pojok kantin, Evran sudah menandai meja mereka ditandai dengan stiker serigala yang menandakan bahwa meja tersebut milik mereka.

Evran dan Leon sedari tadi bercanda dan menjahili Vano, Vano mencoba bersabar ia sesekali menepis tangan Leon yang mencolek-colek dagunya.

Sedangkan Vino sendiri sedang tidur dengan kepala ditelungkupkan antara kedua tangannya, semalam ia sudah begadang menyaksikan liga Champions pada tengah malam.

Victor sendiri hanya mengamati seseorang dengan ekspresi dingin dan tajam.

Elsaa

Ia harus membasmi hama satu itu.













Update guys
Maaf slow up
Saya lagi sibuk-sibuknya

Jujurly saya kecewa sama diri saya sendiri karena di bbrapa part masih banyak typo nya,  apabila ada kesalahan kata dan bahasa saya mohon maaf ya 😊

Janlup vote+komennya
Mksih🥳😊❤️❤️

I'M JUST FIGURAN [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang