27

7.6K 515 54
                                    

"Menjauh bitch"Geram Victor seraya menggeser duduknya

"kok gitu sih"Cebik elsa sok imut, Victor hanya menatap sinis elsa dan kembali menghisap rokok

kalau tak gila bukan elsa namanya, elsa dengan lancang dan nekatnya duduk dipangkuan Victor, kedua kakinya mengunci pergerakan Victor.

Victor yang diperlakukan seperti itu tersulut emosi, ia menggeram marah serta menatap tajam kearah elsa, sedangkan si empu dengan santainya mengambil rokok Victor yang tersisa setengah setelah itu menghisap nya menggoda.

"Menyingkir dariku jalang." tekan Victor sebisa mungkin meredam emosi yang luar biasa didalam dirinya untuk tidak meledak

"santai beb sebentar lagi kita akan bersenang-senang"Ucap elsa seraya
mengambil wine diatas meja yang sahabat nya sajikan.

Victor berusaha mengelak tetapi ia kecolongan saat elsa dengan mudahnya mencekokkan Wine tersebut kedalam mulutnya, Victor ingin memuntahkan Wine tersebut tetapi elsa mencengkeram rahangnya erat sehingga Wine itu tertelan oleh Victor.

Tak terima perlakuan elsa, Victor keplang emosi, ia mendorong tubuh kecil elsa hingga tubuh elsa membentur meja dibelakangnya.

Orang-orang disekitar tak terlalu mempedulikan mereka karena kejadian tersebut sudah biasa terjadi, kecuali seseorang dengan pakaian hitam nya menatap tajam kearah Victor lebih tepatnya Elsa.

Elsa tak meringis kesakitan saat tubuh nya terbentur, elsa hanya tersenyum dan tertawa kegirangan karena rencananya akan berhasil

"hahaha kau akan berada dalam genggaman ku Victor" Ucap Elsa senang melihat Victor yang mulai lemas dan tersiksa akan reaksi obat perangsang yang ia masukkan dalam wine itu.

Victor berdiri dan akan pergi menjauh mencari tempat yang aman, Victor harus segera pergi menjauh dari jangkauan elsa, Victor terus mempertahankan kesadarannya tetapi saat lima langkah ia tertahan oleh tangan elsa yang sudah melingkar di pinggang nya.

"Lepas Bitch"Geram Victor sembari menarik lengan elsa, yang mana elsa semakin erat memeluk nya dari belakang

"No no no, gak mungkin aku lepasin kamu begitu aja Sayang"Ucap elsa sembari tangannya mengelus sensual perut Victor dan terdapat sixpack yang terhalang oleh kain kemeja milik Victor.

"shh.. lepas Elsa."Ringis Victor saat tubuhnya mulai sensitif saat merasakan sentuhan sensual tersebut. Victor benar-benar harus membunuh Elsa, Ingatkan lagi Victor saat nanti mengeksekusi elsa ia harus memotong terlebih dahulu tangan kotor Jalang tersebut.

Elsa tak melepaskan pelukannya, ia sekuat tenaga membawa tubuh bongsor Victor menuju kamar yang sudah ia pesan, sedangkan Victor mulai kehilangan tenaga dan akal sehatnya, tubuhnya mulai panas terbakar oleh nafsu yang akan melambung tinggi.

Victor tak bisa memberontak kembali, elsa yang melihat itu mulai merangkul kan tangan Victor kebahunya dengan santai dan mulai membawa tubuh Victor diiringi senyuman bahagia dari wajahnya.

Victor masih mempertahankan kesadarannya yang mulai menipis setipis tisu, ia melihat kesembarang arah dan saat matanya tertuju kearah pojok meja.

dapat Victor lihat seseorang yang selama ini hilang bak ditelan bumi kini sedang menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Chris.."  lirih Victor sebelum pandangan nya mengabur dan terhalang oleh tembok pemisah.

sedangkan Chris yang sedari tadi mengawasi gerak-gerik Victor, ia segera bangkit dan menyusul sang pujaan hati yang sedang dalam bahaya.

"gue bakal nyelamatin lo baby...
gak akan gue biarin wanita jalang itu sentuh kesayangan gue"

-------------------------------------------------------
"kau sangat menggoda Victor"Ucap Elsa saat sudah sampai didalam kamar VIP yang ia pesan

Victor tak menjawab, Pikiran nya semakin kalut lama-kelamaan Rasa Panas ditubuhnya semakin membara membutuhkan sentuhan

Elsa menyeringai puas melihat Victor yang mulai tak berdaya, Elsa mendekat kearah Victor dan mulai melepaskan Jaket yang melekat ditubuh Victor.

sekarang Elsa benar-benar jatuh semakin dalam akan pesona yang Victor punya, Elsa sudah tak peduli lagi apabila orientasi seksual nya mulai menyimpang.

elsa juga sementara melupakan obsesi gilanya kepada Genta, ia kini persis dengan jalang yang haus belaian, dengan lengahnya ia melepaskan topeng polosnya didepan Victor.

"Kau benar.... benar....."Ucap Elsa tak sanggup melanjutkan dikarenakan ia terlalu kagum akan tubuh Victor yang mulai berkeringat banyak sehingga membasahi kemeja putih yang Victor Pakai serta menambah kesan sexy yang sangat panas bagi elsa.

tinggi elsa memudahkan nya untuk menjamah tubuh Victor dengan leluasa, ia mengelus perut ramping Victor yang terdapat sixpack, terus mengelus dan memberikan rangsangan terhadap Victor.

"shh.. Elsa aku akan membunuhmu"Ucap Victor dengan kesadaran setipis tisu menggenggam pergelangan tangan elsa dengan kencang

Elsa hanya terkekeh dan mulai mendorong tubuh Victor, setelah posisi Victor terlentang, elsa bangkit terlebih dahulu untuk menutup pintu yang sedari tadi terbuka sedikit, ia tak ingin sampai kecolongan.

Victor mengerang saat kepalanya terasa berat, ia mencoba bangkit tapi elsa terlebih dahulu menindih tubuhnya

"ck kenapa tidak dari dulu saja aku menarik mu dalam kehidupan ku, aku melewatkan berlian sexy dan tampan seperti mu"bisik elsa ditelinga kanan Victor yang mana sang empu mulai terpancing gairahnya

"Grrm.. bangkit dari tubuhku elsa, kau gadis gila sialan"Ucap Victor seraya menggeram

Elsa tak tersinggung ia justru semakin menggoda dengan Victor tak peduli bahwa orang yang berada dibawah nya masih satu gender dengannya

"tak bisa Victor, daripada berlama-lama sekarang kita Langsung mainkan permainan yang sangat seru Sayang" Ucap Elsa

setelah itu elsa mencoba mencium Victor, saat bibir nya hampir menyentuh bibir sexy Victor, dobrakan Pintu yang sangat kencang berhasil menghentikan aksinya.

Elsa kesal karena rencananya terganggu kembali, ia hendak memarahi oknum tersebut tetapi setelah melihat siapa pelakunya ia tiba-tiba tak berani.

"Chris"Ucap Elsa dengan ekspresi terkejut nya

disana Chris memasang ekspresi gelapnya dengan kedua tangannya yang terkepal, siap untuk meremukkan siapa saja.

"Jalang sialan."


















Pendek guys hehe

Maaf ya baru bisa update lagi
seperti biasa saya sibuk, mohon di maklum:)

Dan saya baru baca beberapa komen di chap sebelumnya bahwa ada Tulisan atau mungkin semacam dialog yang susah dimengerti atau mungkin agak berantakan.

saya minta maaf untuk itu, saya akui dicerita saya ini masih banyak kekurangannya, oleh sebab itu sekali lagi saya minta maaf, insyaallah setelah cerita ini tamat saya bakal revisi kembali sebaik-baiknya.

Maksih yang sudah setia meluangkan waktunya untuk membaca cerita saya, dan selalu menunggu saya up.

Janlup
Vote+Komen 👋🙏❤️

I'M JUST FIGURAN [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang