14

11.4K 870 37
                                    

PLAK

Terdiam kaku dengan tubuh yang gemetar dan kepalah tertoleh ke samping kiri,nyeri serta perih diujung bibirnya Elsa rasakan.

Keadaan hening,seluruh murid yang menyaksikan terdiam kaku melihat pelaku yang melakukan tamparan itu.

MORGAN

Pelaku yang telah menampar Elsa adalah Morgan,memang semua orang telah hapal bahwa Morgan sangat tempramen dan sulit mengendalikan emosi

Tak tanggung-tanggung, Morgan akan main kasar apabila orang tersebut telah berani mengusik seseorang terdekat nya termasuk Victor.

Dia tak terima saat Elsa menghina Victor didepan umum, begitupun dengan Chris dan yang lainnya tapi mereka dapat mengendalikan emosi untuk tak bermain kasar kepada Elsa.

"Lo keterlaluan jalang" Ucap Morgan penuh penekanan

Victor hanya diam menikmati momen yang menurutnya sangat indah, sedangkan yang lain masih mencoba mengontrol emosi mereka kecuali Genta.

Genta maju dan mendorong Morgan hingga mundur beberapa langkah,emosi tercetak jelas diwajah tampan Genta,ia tak terima saat Elsa ditampar oleh Morgan temannya sendiri.

"LO GAK WARAS? NGAPAIN NAMPAR CEWEK GUE?ANJING" Ucap Genta tersulut emosi

Morgan berdecih dan balik menatap tajam kearah Genta

"Cih Lo bilangin sama cewek Lo buat  gak usah banyak tingkah dan jaga omongan nya karena dia gak tau kalau omongan nya barusan dapat bangunin beberapa singa yang lagi tidur"Ucap Morgan memberi peringatan untuk Genta lebih tepatnya Elsa

Keadaan Elsa sudah berantakan,Pipinya yang bengkak dan matanya yang sudah sembab dengan air mata yang bercucuran,Genta mencoba mencerna ucapan Morgan setelah itu dia memandang remeh kearah Victor.

Victor menatap datar Genta dan menunggu apa yang akan dilakukan Genta setelah ini

"Morgan apa yang diucapin cewek gue itu bener dianya aja yang sok-sokan nolak permintaan Elsa"Ucap Genta dengan seringai

Dapat Genta lihat beberapa pasang mata menatapnya Sangat tajam dan dapat dirasakan murid-murid lainnya bahwa atmosfer disekitar Berubah menjadi dingin.

Murid-murid lainnya hanya berharap bahwa bel segera berbunyi untuk menyudahi semuanya,tapi saat melihat jam harapan semua murid harus pupus karena waktu masih menunjukkan pukul 07.11 sedangkan waktu masuk jam 08.00.

"Siapa sih yang gak mau temenan sama cewek gue? Secara dia itu primadona disekolah ini asal Lo tau kalau mau temenan sama Elsa itu gak mudah"Ucap Genta yang saat ini merangkul Elsa fosesive

Sedangkan yang lainnya masih memperhatikan Genta yang saat ini ingin mereka cakar dan lenyapkan dari muka bumi kecuali Chakra dan Darel, Mereka agak menjauh tak ingin ikut campur.

"Elsa baik karena secara langsung dia yang nawarin buat temenan sama dia tapi apa yang dia dapet malah penolakan secara mentah-mentah"Genta mulai mendekati Morgan dan mulai berbicara dengan lantang

"Sekarang gantian tolong bilangin sama cewek sok cool itu buat gak usah sok jual mahal kalau miskin yaudah miskin aja jangan belagu dan gue curiga kalau motor sama apa yang dia pake itu semua hasil dari dia ngakang sama om-o-"Belum menyelesaikan ucapannya,Genta sudah terlebih dahulu mendapat Bogeman dari Morgan

Vano,Vino,Leon dan Evran ingin maju tapi Victor menahan mereka, untuk Chris dia tetap tenang tapi matanya menunjukkan emosi gila yang kapan saja berontak untuk menghabisi Genta.

Morgan dan Genta saling memukul,Elsa meminta tolong kepada orang-orang untuk memisahkan mereka,termasuk Chakra dan Darel

"Udah bos udah"lerai Chakra mencoba menarik Genta yang tenaganya sangat kuat

Darel menarik Morgan tapi dia malah terpental jatuh ketanah karena tenaga Morgan sangat besar

Melihat situasi tak kondusif dan sebentar lagi bel masuk bunyi akhirnya Victor turun tangan,apabila kalian tanya kenapa guru tak ada karena parkiran murid dan guru berbeda tempat dan pastinya itu lumayan jauh.

Victor melangkah dan menarik kerah seragam Morgan yang sedang membogem Genta sembari menduduki perut Genta

"Udah"Suara Victor mengalihkan semuanya,Morgan menoleh dan berhadapan langsung dengan wajah Victor yang sangat cantik

Victor menarik Morgan dan membawanya kearah Chris, setelah itu dia mengajak teman-teman nya untuk ke kelas tanpa mempedulikan yang lainnya seolah-olah kejadian tadi tak pernah terjadi.

Murid-murid mulai bubar, Chris,Morgan, Chakra dan Darel berlalu menuju ke UKS untuk mengobati luka Morgan , meninggalkan Genta dan Elsa yang sekarang memapah Tubuh Genta

"Hiks maafin aku ta hiks gara-gara aku hiks kamu jadi hiks begini"Ucap Elsa dengan tangisan nya yang menurut Genta Sangat tak enak didengar

"Berisik Lo gak usah mewek udah gue bilang kalau gue gak suka cewek lemah"Ucap Genta dengan tajam

Elsa membulatkan matanya kaget,ia ingat bahwa Genta tak suka perempuan lemah,ia harus kuat demi Genta karena dia tak mau ditinggal pergi oleh Genta

"I iya aku kuat gak bakal lemah"Ucap Elsa mencoba kuat tapi tetap saja di mata Genta Elsa sangatlah lemah

"Lo cinta sama gue kan?"Tanya Genta serius dengan menghadap Elsa dan mencengkeram pundak Elsa

"I iya"balas Elsa gugup karena dia takut

"JAWAB YANG BENER"Bentak Genta semakin mencekam erat pundak Elsa

Elsa kaget dan langsung menjawab dengan tegas

"Iya aku cinta sama kamu"Balas Elsa cepat

"Bagus Lo harus nurutin semua perintah gue"Balas Genta dengan seringai dan langsung mendekap tubuh Elsa

Elsa balik memeluk Genta erat,ia sudah terlalu dibutakan oleh cinta, apapun yang diperintah Genta akan dia turuti.

Mereka tak menyadari bahwa ada seseorang yang melihat bahkan mendengar apa yang mereka lakukan,karena bel masuk sudah berbunyi parkiran sepi dan hanya tersisa mereka bertiga.

Seseorang itu menyeringai dan menatap remeh dua sejoli itu

"very very stupid and toxic"

--------------------------------------------------------
"Lapor tuan"Ucap sang tangan kanan yang siap memberi laporan tentang keadaan dan apa saja yang terjadi tentang putrinya

"Ada apa Zack?"Ucap sang tuan besar dengan wajah angkuh dan garangnya

"Saya dapat laporan dari anak buah yang mengawasi nona bahwa nona terlibat pertengkaran disekolah sebelum bel masuk berbunyi lebih tepatnya diparkiran tuan" Ucap Zack panjang lebar dengan kepala tertunduk sedikit tapi badan tetap tegap

"Terus?" tanya tuan besar meminta lanjutan nya

"Dan nona sempat ditampar oleh seorang remaja pria yang identitasnya belum kami ketahui tuan" ucap lagi oleh Zack yang mampu memancing emosi tuan besar

BRAKK

"SIAPA YANG BERANI MENAMPAR PUTRIKU ITU ZACK? APA DIA TAK TAHU DENGAN SIAPA DIA BERHADAPAN NANTI?!!" Ucap tuan besar penuh amarah

Zack mencoba tenang dan sabar menghadapi tuan besarnya itu

"Kami masih belum bisa mendapat identitas sang penampar tapi kami berhasil mendapat identitas yang menjadi awal semua kejadian itu terjadi tuan"Ucap Zack sembari membuka iPad yang terdapat data seseorang disana

"Siapa dia Zack" Tanya tuan besar dengan alis menukik tajam

"Ini tuan" ucap Zack sembari menyerahkan iPad yang terdapat identitas tersebut

Tuan besar merimanya dan terlihat foto seseorang yang menurutnya sedikit mirip dengan orang dimasa lalunya,Memindai foto tersebut dan dia membaca namanya

"Victor"







Up lagiii
Mksih yang udh baca cerita ini
Maaf ya kalau masih ada typo
Janlup vote+komennya
🤗❤️❤️👋👋

I'M JUST FIGURAN [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang