16

8.2K 659 28
                                    

Suasana disekitar masih ramai dengan canda tawa, tapi itu tak menggangu Victor dan Vano.

Victor menyulut rokok untuk ke 3 kalinya, Vano masih mengamati ekspresi Victor yang masih saja datar.

Vano terus mengelus paha Victor, tangannya merambat sampai pinggang Victor,Vano mulai mengelus pinggang tersebut yang dibaluti kain.

Victor menahan tangan Vano dan menghempaskan nya sekuat mungkin, setelah terlepas Victor langsung menyentil Kening mulus Vano.

Vano tak meringis,dia malah semakin merapat dan menaruh kepalanya dipundak milik Victor, Victor berusaha menyingkirkan tapi melihat mata Vano sedikit memelas dia tak tega, dan membiarkan nya dengan syarat akan ancaman.

Victor lanjut merokok sedangkan Vano sibuk memainkan jari-jemari Victor, kebetulan bangku mereka berada dipojok dan cahaya remang-remang, jadi tak ada yang melihat Vano memelas.

Sedang asik menikmati suasana, tiba-tiba Zico sang tangan kanan yang menyamar sebagai teman dari sekolah lain Menyapanya dan memberi kode, dilakukan dengan hati-hati karena disebelah nya Vano tetap mengawasi.

"Halo Alpa girl" sapaan itu berasal dari Zico yang langsung duduk disebelah kiri Victor

Victor mengerti dan mengangkat sebelah alisnya bertanya, yang langsung ditanggapi oleh Zico.

"Cuman mau kasih tau kalau gue NORMAAL" ucap Zico diselingi kode.

"Hm terus?"tanya Victor singkat.

"Ah elah singkat bener tau gitumah gue gak kesini kan GEVAAR. Yaudah gue cuma mau pamit pulang. Duluan Al" Ucap Zico

Setelah mengatakan itu Zico pergi, Victor menatap lamat dan menghembuskan asap terakhir nya setelah itu mematikan puntung rokok tersebut.

Victor menepuk pelan kepala Vano yang sedari diam merutuki Zico yang tak pamit padanya, setelah kepalanya di tepuk, Vano bangun dari posisinya dan bertanya kepada Victor.

"Why?" tanya Vano

"Pulang" jawab Victor singkat dan Vano mengangguk tak melarang karena hari memang sudah cukup malam.

"Gue anterin" ucap Vano dengan tangan menahan tangan Victor yang sudah beranjak dari posisi duduknya

"Gak" jawaban singkat Victor berikan, Victor pamit terlebih dahulu kepada yang lainnya setelah itu dia pulang.

Meninggalkan Vano yang sedari tadi menatap nya dengan pandangan yang sulit diartikan.

-----------------------------------------------------

Victor melaju dengan motor ninja kesayangan nya menuju Zico berada, setelah sampai disebuah Taman terbengkalai dan posisinya lumayan jauh dari cafe.

Tanpa basa-basi Victor melangkah kearah Zico yang sedang berdiri dekat  kursi taman dan menunggu nya disana.

"Kenapa?" tanya Victor saat berhadapan dengan Zico.

"Lapor tuan. Salinan data anda berhasil dicuri oleh seseorang" Ucap Zico dengan kepala menunduk.

Hening beberapa saat setelah itu Victor membuka suara.

"Ada lagi?" tanya Victor dengan kedua tangan disaku jaketnya dan mata menatap lurus Langit yang dipenuhi bintang.

"Saya juga mendapat laporan bahwa ada beberapa orang yang sedang mencari anda. Kemungkinan besar mereka suruhan keluarga A-"Belum terselesaikan ucapannya harus terpotong oleh Victor.

"Tau" balas Victor singkat, setelah itu keadaan kembali hening.

"Zico" panggil Victor yang masih fokus dengan langit.

I'M JUST FIGURAN [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang