BUGHH
"JAGA MULUT BAJINGAN LO SIALAN"
Teman-teman Genta terkejut saat melihat Vano memukul kuat Rahang Genta, sampai sang empu tersungkur ke tanah.
Darel yang melihat itupun tersulut emosi, dengan amarah dia maju dan mencengkram kerah seragam milik Vano
Perlu kalian tahu juga, selain berperan sebagai pelawak diantara temannya, Darel juga sangat pemarah dan tempramen, akibat Darel memiliki trauma di masa lalu.
"MAKSUD LO APA ANJING?" Teriak Darel Marah.
Vano hanya menatap datar Darel dan berdecih di hadapan wajah Darel.
"Cih"
Di sisi lain Chakra dan Morgan langsung sigap membantu Genta berdiri, sedangkan crish hanya diam dan menatap Victor tanpa emosi.
Victor Pun tetap diam, Matanya bersitatap dengan manik hitam milik Chris.
Pandangan itu tak bertahan lama, karena Victor melihat Darel akan memukul Vano, dengan sigap Victor menahan tinjuan Darel.
HAP
Darel melihat tangan putih bersih Berurat milik Victor menahan tangannya dan secara tidak langsung Victor menggenggam tangannya.
"Lepas" ucap Darel tajam saat Victor mencengkram erat tangannya di udara.
Vano sudah terlepas dari Darel dan sekarang tangan kanan Darel di cengkram balik oleh Victor sedangkan tangan kirinya mencoba melepaskan cengkraman itu.
"LEPAS BANGSAT" teriak Darel sembari meronta.
Victor tidak melepaskan tangan Darel, sang empu menatap remeh kearah Darel yang kesusahan melepaskan tangannya dari genggamannya
Vano yang berada dibelakang Victor hanya diam, Vano tau apa yang dilakukan Victor sekarang
Untuk Genta dia masih diam tak bersuara karena rahang nya sangat sakit dan tak sanggup untuk berbicara
Chakra maju dan mencoba melerai Darel dan Victor.
"Vic Lepasin Darel" Ucap Chakra lembut
Victor hanya diam tak mengubris Chakra, Chakra yang merasa diabaikan pun menghela napas dan berusaha untuk bersabar
"Victor gue mohon sama lo lepasin Darel" uap Chakra kembali yang kali ini terdengar memohon.
Victor yang mendengar itu langsung melihat kearah Chakra. Berbeda dengan Darel, dia semakin tersulut emosi saat mendengar Chakra memohon kepada Victor.
Sedangkan Genta membulatkan matanya tak percaya, ingin sekali dia berteriak tapi rahang nya sangat sakit, apalagi Morgan serta Chris mereka hanya diam tak bergeming.
"LO APA-APAAN BANGSAT!! GAUSAH MEMOHON SAMA DIA" maki Darel.
"LO DIEM ANJING GAUSAH EMOSI MULU" teriak Chakra, habis sudah kesabarannya akan sahabat nya itu.
Victor sangat terhibur melihatnya, pada akhirnya dia melepaskan tangan Darel.
Chakra yang melihatnya langsung membawa Darel mundur dan pergi ke UKS, karena tangan Darel terdapat lebam dan darah akibat tancapan kuku panjang nan runcing milik Victor, tak lupa juga Chakra menyeret Genta untuk ikut bersamanya.
Dalam situasi seperti ini hanya Chakra yang dapat diandalkan, menyadari kedua temannya dalam keadaan terluka karena perbuatan mereka sendiri, Chakra lah yang paling sigap di bandingkan dengan Morgan dan Chris.
Sekarang di taman belakang itu terdapat Victor, Vano, Morgan dan Chris.
Victor menatap dingin manik milik Chris yang sedari tadi memandang nya tanpa emosi, meskipun begitu Victor dapat menebak dalam manik itu terdapat sebuah emosi lain yang pastinya berbahaya.
Morgan maju diikuti oleh Chris, sekarang jarak mereka hanya terpaut dua langkah, sangat dekat.
Victor mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya 'kenapa' kepada Chris yang sedari tadi menatap nya di tambah Morgan yang sekarang juga melihat kearah nya seperti mengamati.
Chris yang melihat respon Victor mengangkat sudut bibir nya tipis dan
Menjilat ujung bibir nya."Sei molto attraente cara...." Ucap Chris dengan suara beratnya.
("Kamu sangat menarik sayang....")
Vano yang mendengar itu menatap Chris bengis.
Janlupa vote+komennya
Rame? Lanjut
Makasih 🌴💕💋🍒💎
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M JUST FIGURAN [SLOW UP]
Novela JuvenilFreya harus rela bahwa dirinya memasuki tubuh seorang gadis macho bernama 'VICTORIA ALGHAVERO' Gadis Macho dengan perawakan laki dan satu-satunya anggota perempuan di geng WOLF. Dia hanyalah seorang Figuran yang memiliki misi untuk menghancurkan se...