23

8.9K 633 19
                                    

Victor menatap jengah kearah Chris dan Morgan, ia muak dengan kedua pria dihadapannya itu.

"Victor"

"Victor"

secara bersamaan Chris dan Morgan memanggil Victor, sedangkan sang empu hanya menatap malas mereka berdua.

"go Morgan" Ucap Chris mengusir Morgan

"you go Chris" balas morgan tak mau kalah

Sama-sama keras kepala dan tak mau mengalah, Chris dan Morgan beradu tatap dengan wajah yang terlihat menjaga emosi.

Melihat curut di depannya lengah akhirnya Victor pergi tanpa menimbulkan suara, mengabaikan Chris dan Morgan.

Victor lebih memilih pergi menuju Vino dan yang lainnya, dapat ia lihat di arena balap sudah berkumpul peserta dan penonton yang sedang mempersiapkan balapan.

membelah kerumunan menuju sahabatnya, Victor sempat menjadi pusat perhatian orang-orang sekitar termasuk perempuan.

mereka terpesona dengan wajah tampan sedikit cantik milik Victor, apalagi dengan postur tubuh milik Victor dapat membuat kaum hawa semakin terpesona.

setelah membelah kerumunan, Victor sampai tepat didepan Vino yang sedang memakai helm nya, Vano, Leon, dan Evran sibuk mengecek motor milik Vino dan memastikan bahwa semuanya aman.

"Victor"Suara lembut milik Vino mengalun indah di telinga Victor

"hm" Victor hanya berdehem sembari membenarkan helm yang dipakai Vino

"kenapa tidak tunggu saja di sana?"tanya vino sedikit mengencangkan suaranya karena disekitarnya sangat ramai

Victor hanya menggelengkan kepalanya, Victor memajukan wajahnya mendekati wajah Vino yang sekarang membelalakkan matanya kaget.

"Semangat"Ucap Victor dengan suara yang lembut sembari memberikan tepukan dibahu Vino.

Victor tak bermaksud apa-apa,ia hanya ingin menyemangati Vino, ia memajukan wajahnya agar Vino bisa mendengar kan suaranya tanpa ia harus menaikkan nada bicaranya kepada Vino.

Victor memundurkan kembali wajahnya, bertepatan dengan itu pengumuman mulai terdengar bahwa balapan akan segera dimulai.

Vino tersadar dari lamunannya, ia terlebih dahulu menengok kearah teman-temannya berada, lebih tepatnya kearah Victor yang sekarang memasang wajah datar nya.

Dibalik helm nya, Vino mengulas senyuman menawan, Vino mulai menanamkan semangat dalam dirinya dan ia berjanji bahwa ia akan memenangkan balapan hari ini.

sementara itu, Victor sedang duduk di  tempat para peserta istirahat bersama Vano, berbeda dari tempat sebelumnya, disini sangat sepi dan sunyi.

karena tempat tersebut sengaja dipisah untuk para peserta yang sangat membutuhkan Privasi, Victor tadinya ingin menonton Vino tetapi Vano malah menariknya ketempat sekarang ia berada.

Victor diam bergulat dengan pikirannya karena ia sempat melihat anak buah milik ayahnya Vino.

sementara Vano meminum wine kesukaan nya sampai habis, setelah itu menyenderkan kepalanya di pundak Victor.

"babe"ucap Vano manja yang tak dapat balasan dari Victor

"honey"untuk Kedua kalinya ia tak mendapat respon dari Victor

mencoba sabar Vano memanggil kembali

"Tesoro" Panggilan terakhir dari Vano masih tak mendapat balasan

menghela nafasnya akhirnya Vano memanggil Nama Victor dengan lembut.

"Victor"

dan panggilan itu berhasil mendapat respon dari Si empu yang punya nama

I'M JUST FIGURAN [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang