🥀__🥀
"Do you feel loved??" Hasya yang sedang tersenyum samar sambil melihat sunset diujung laut sana menoleh karena pertanyaan Javio yang terlalu tiba-tiba itu. Padahal beberapa menit yang lalu keduanya masih sibuk membahas hal random seperti kenapa penyu percaya sekali meninggalkan telurnya dibawah tumpukan pasir, apakah tidak ada ketakutan akan kehilangan anak mengingat sifat tamak yang dimiliki manusia??
"Kamu kenapa deh" Hasya terkekeh, tangannya terangkat untuk mengelus pipi Javio. Sampai saat ini pun Hasya masih belum bisa mempercayai kalau semudah ini ia akan mendapatkan hati Javio.
"Aku nanya Sya, do you feel loved??"
Mata keduanya bertabrakan, tidak ada yang angkat bicara lagi setelah pertanyaan kedua yang Javio layangkan. Sibuk bertatapan dengan penuh arti. Hasya menatap Javio agar lelaki itu mengetahui betapa besarnya cinta Hasya untuk Javio bahkan tanpa harus ia menjawab. Sedangkan Javio pun melakukan hal yang sama, berusaha mencari jawaban dari pertanyaannya sendiri.
"Kamu tahu aku bukannya ragu kan" Bisik Javio, ia menyerah untuk melanjutkan acara tatapan itu. Jantungnya berdetak semakin kencang karena tatapan lembut yang Hasya beri.
Hasya mengangguk, "Semuanya memang terlalu tiba-tiba Jav. Ini bukan akhir, justru ini awal gimana kisah kita terjalin. Masalah merasa dicintai atau tidak, sejauh ini aku ngerasa cinta yang besar dari kamu. Kamu gak perlu maksain diri untuk memperlihatkan perasaan kamu, karena aku ngerasain semuanya Jav"
Javio mengangguk, pemuda itu bergerak maju perlahan untuk mu bibirnya dengan Hasya. Cukup lama sebelum akhirnya ia memilih untuk melumat bibir Hasya dengan pelan. Sangat pelan sehingga Hasya merasa kalau jiwanya melayang setiap kali Javio menghisap bibir bawahnya. Tidak ada nafsu disana karena ciuman kali ini benar-benar hanya untuk memperlihatkan betapa besar perasaan yang mereka miliki.
"I love you, you know it right??" Javio mengangguk ketika ciuman mereka sudah selesai. Tatapan keduanya kembali lagi pada matahari diujung sana yang semakin mengeluarkan warna-warna cantik.
"Orang bilang, kita itu special kalau ada yang ngajakin kita nonton sunset bareng"
Javio mengangguk setuju, "Orang gak bakal sembarangan bilang gitu kalau gaada buktinya" Ucapnya sambil sekarang tatapannya menatap Hasya lagi. Sepertinya wajah Hasya lebih indah daripada perpisahan dengan matahari untuk hari ini.
"Sekarang ini salah satu pembuktian" Lanjut Javio, "Aku ngajakin kamu disini, menghabiskan waktu kita bersama untuk ngeliat betapa cantiknya ujung hari ini. Kamu special Sya, kamu punya tempat tersendiri di hati aku, kamu punya singasana disana" Matahari yang indah itu benar-benar tidak ada harga dirinya lagi bagi Javio, karena sekarang ia benar-benar sedang berpusat kepada Hasya.
"I love you Sya, I love you ever after" Javio mengeluarkan kertas yang Hasya yakini itu adalah surat kontrak mereka kemarin.
"It's over right??"
Hasya mengangguk, bingung karena setelah Javio membakar surat itu, pemuda itu malah mengeluarkan surat yang baru.
"What is it??"
"Our new contract"
"Javvv" Hasya protes, untuk apa lagi kontrak kalau mereka sudah saling mencintai?? Apakah Javio benar-benar mencintai dirinya?? Atau sebenarnya Javio hanya memanfaatkan perasaannya sekarang??
Semua pikiran buruk Hasya itu menghilang ketika ia membaca sebaris kalimat didalam kontrak itu, hatinya langsung terenyuh.
Dengan ini saya, pihak pertama (Javio) mengajak pihak kedua (Hasya) untuk hidup bersama dengan kontrak seumur hidup. Hidup bersama sampai menua, sampai mempunya anak dan cucu-cucu yang lucu, sampai rambut memutih, sampai pihak pertama dan pihak kedua sama-sama tidak memiliki kekuatan untuk melakukan apapun.
Air mata Hasya berlinang, secepat kilat ia memeluk leher Javio dan menangis disana. Selain perasaannya yang terbalas, Hasya terharu karena ternyata balasannya melebihi yang ia inginkan.
"I love you Javio, I will always do"
Fin
Hai everyone, it's Javio and Hasya. Semuanya makasih ya karena udah mau ngikutin kisah kami dari awal. Tanpa kalian, si Bila yang nulis kami ini gak ada apa-apanya. Soo let's love each other. Y'all love us, Javio and Hasya loves Bila, and Bila love readers more.💞