- Flashback part -Brakk
Suara gebrakan pintu terdengar. Tidak itu bukan dobrakan atau seseorang akan masuk, tapi beomgyu yang terlempar ke arah pintu.
"Argggg shhh" sungguh beomgyu rasa badannya remuk seketika dan nyeri
"Bangun lo, ck gausah sok lemah. Ini kan yang lo mau, sok-sok an nantangin gue "
"Bangun gue bilang jung beomgyu" kali ini tidak hanya bersuara, namun cengkraman pada dagu beomgyu
"H-yu-njin sakit lepaskan"
Ya, dia hwang hyunjin yang selalu mencari bahan sasaran untuk segala emosi dan kemarahannya kepada seseorang. Dan sudah beberapa bulan ini kerap membuat beomgyu kewalahan untuk menghadapinya, bukan beomgyu takut tapi beomgyu tidak mau jika sungchan menjadi sasarannya. Bukan kah beomgyu adalah hyung diposisi ini meskipun satu angkatan?
"Oh, sakit. Gimana kalau begini" hyunjin tidak melepaskan namun menambah cengkramannya
"Ingat, jung beomgyu lo yang minta kaya gini karna mau ngelindungin sungchan lo. Jadi gausah sok cengeng minta dikasihani, ga cocok dan selamat untuk seterusnya lo bakal jadi bahan emosi gue, inget itu" hyunjin menghempaskan begitu saja cengkramannya
"Mau lo apa sebenarnya hah? Lo kira gue takut hwang hyunjin" balas beomgyu dengan ketawa remehannya
Buggg
Hyunjin terdorong kebelakang ketika beomgyu mendorong tepat disaat dirinya bangkit, beomgyu tidak selemah itu hanya karna ditindas
"Berani ya lo"
Hyunjin memang sudah gelap mata, lalu terbangun dan menendang perut beomgyu berkali-kali hingga beomgyu pun tak sanggup menahan sakitnya. Terlihat beomgyu yang sudah terkapar lemah sambil memegang perutnya dan hyunjin meninggalkannya begitu saja
"Bu, sakit hiks. Apa cara beomgyu udah benar bu? Beomgyu ga tahan bu ini sakit" beomgyu mencoba menyenderkan dirinya ke dinding dengan segala kekuatan yang masih dia punya dan merogoh sakunya mengambil hp untuk menelfon seseorang.
"Halo Bu, bubu bisa tidak jemput beomgyu?"
"Beomgyu, kau dimana? Sungchan kenapa kamu tinggal pulang sendirian nak, bubu kan sudah bilang untuk menjaga adeknya. Bubu belum bisa jemput gyu, sungchan datang dari sekolah keadaannya ga baik, bubu rawat sungchan dulu ya? bubu panggilkan supir aja. Kamu diman-"
Belum selesai bubunya berbicara, panggilan itu dengan cepat dimatikan beomgyu. Beomgyu jengah, beomgyu ngerasain sakit semuanya bahkan batinnya pun. Namun, dengan tenaga yang tersisa beomgyu bangkit dan berjalan keluar gudang tempat dimana hyunjin menyeretnya.
Diluar hujan, bahkan sangat deras. Beomgyu tertawa dengan hidupnya yang seperti ini, ga ada yang coba peduli dengan dirinya. Semua sibuk dengan masing-masing, sungchan selalu berharga untuk siapapun. bahkan bubunya tidak peduli lagi dengan dirinya seperti ini. Bukan tidak peduli mungkin semuanya sudah berubah.
Beomgyu memaksakan dirinya terguyur hujan dan berjalan kemana dirinya mampu berjalan. Rasanya sudah ga sanggup, berkali-kali seperti ini. Beomgyu kali ini sepertinya kehilangan kewarasannya dan mencoba melihat kenyamanan di air sungai itu, ia bawa dirinya kepinggir sungai lalu terdiam. Semua kenangan keluarga dan semua indahnya terekam sangat baik bahkan kenangan buruknya yang menajam mengambil semua tempat di otak dan batinnya.
"Tuhan, beomgyu udah ga kuat" ucapnya dan melangkahkan kakinya menuju mendekatkan dirinya ke sungai itu namun..
"ASTAGA KAU GILA YA, APA YANG KAU LAKUKAN DISINI"
KAMU SEDANG MEMBACA
Desperate - jung family ft beomgyu [ END ]
FanfictionHyung, bukan ini yang aku mau - sungchan Apalagi chan? Andai Lo dengerin gue waktu itu, ini semua ga akan terjadi! ga puas setelah semua perhatian cuma ke lo? Dan sekarang gue kehilangan orang tua gue ! - beomgyu Jung Beomgyu! Sadar dia adek lo...