Chapter 2 - hurts

5.8K 404 12
                                    



Brakkkkk

Dentuman pintu terdengar keras di lantai atas, hingga sang pemilik kamar sebelah pun tersentak untuk keluar melihat situasi yang terjadi.

"Hyung?" Sungchan segera keluar dan melihat kearah kamar sebelah hyungnya dan segera turun tangga untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Bu? Hyung? Beomgyu hyung kenapa?" Sungguh yang sungchan liat didepannya kini bubunya yang menangis dan terduduk di sofa dan jeno yang menunduk melihat arah tangannya.

"Tidak apa-apa sayang, kamu sudah makan heum?" Ucap taeyong segera mengusap air mata pada pipinya dan dengan cepat mengelus kepala anak bungsunya itu.

"Hyung? Ini ada apa? Kenapa beomgyu hyung seperti itu?" Sungchan sama sekali tidak menjawab pertanyaan bubunya, karena ini sungguh aneh kenapa seperti dialihan pertanyaannya.

"Hyungggg" kali ini sungchan tidak hanya berkata saja tapi dengan mengguncangkan bahu hyungnya itu.

"Sudahlah tidak ada apa-apa sungchan~a kamu temanin bubu dulu ya? Bu, jeno ke kamar beomgyu dulu ya"

Taeyong yang tidak bisa berbuat apapun hanya bisa menganggukan kepala

Sungguh sungchan tidak tau situasi macam apa ini? Apakah karna dirinya lagi? Atau hal lain.

Sedangkan dikamar beomgyu masih terduduk didepan pintu dan meremat rambutnya sebagai pelampiasannya. Apakah sikapnya berlebihan kepada bubunya? Apakah tadi dia sudah keterlaluan?

"Tapi, ini sakit bu. Kenapa? Kau ibuku tapi tidak tau apa yang putramu rasakan? Bahkan tamparan ini ga seberapa sakit bu" Lirih beomgyu dan hampir memejamkan matanya, sungguh kenapa kepalanya berdenyut hanya saja terkena tamparan hyungnya itu. Namun..


Tok.. tok..


"Gyu? Buka pintunya maafin hyung ya. Hyung ga sengaja, apakah ada yang sakit? Tolong jawab hyung dan buka pintu nya"



Tok..tok..



"Gyu buk-"
Pintu itu terbuka, dan yang membuat jeno terkejut, adeknya terlihat lebih kacau dari yang dia lihat tadi.

"Gyu, kamu gapapa? Coba lihat hyung gyu"
Jeno benar-benar khawatir dengan keadaan adeknya ini, dengan segera jeno menangkup wajah beomgyu, darah itu masih saja dihidungnya meskipun kering tapi tidak dengan wajah beomgyu yang pucat.

"Hyung, aku tidak ingin membicarakannya seka-"



Brukk


"BEOMGYU!!"















- To Be Continued -











Hawiii, jangan lupa like dan comment yaaahh 😊

Desperate - jung family ft beomgyu [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang