Suara motor terparkir di sebuah kedai yang lumayan jauh dari perkotaan, beomgyu dengan pelan membuka helm dan memarkirkan motornya itu. Dan terhenti sejenak untuk menetralisir denyutan dikepalanya, memang beomgyu yang keras kepala saja yang memaksakan untuk keluar dengan kondisi seperti itu tapi.."Ini rumah, rumah yang selama ini ngebuat gue nyaman. Semuanya" batin beomgyu
Kreeett
"Eoma? Appa? Yeonjun hyung?"
"Ya, kau! Kemari, tunggu. Ada apa dengan wajah mu? Kamu gapapa gyu? Kamu sakit ya? Eomma, appa gyu datang" rentetan pertanyaan yeonjun dengan menangkup wajah adeknya
Ya. Adek, yeonjun dan keluarganya adalah keluarga yang tidak sengaja beomgyu temui disaat kejadian 2 tahun yang lalu terjadi. Saat itu beomgyu benar-benar kacau dan benar-benar diujung tanduk untuk semangat hidupnya tapi yeonjun datang dan menyelamatkannya dari jurang kematian itu.
Apa yang terjadi 2 tahun yang lalu? Itu masih rahasia untuk kedepannya
"Ya! Bami kau kenapa nak?" Ucap irene dengan nada khawatirnya
" tidak apa-apa eomma, hanya kelelahan saja" beomgyu menjawab dengan senyumnya yang tampak lemah
"Ayo masuk, diluar dingin. Kamu tiduran dulu dikamar yeonjun yah. Yeonjun jaga adek mu, eomma siapkan makan dulu kita akan makan malam"
"Ayo gyu, kekamar hyung. Kau bisa istirahat disana"
Beomgyu mendudukan dirinya ditengah kasur itu untuk beristirahat dan sesekali memegang kepalanya yang masih saja nyeri, padahal sebelum kesini tadi dia sudah meminum obat yang di kasih adeknya itu
"Bam, kamu gapapa? Pusing yaa? Kamu rebahan aja jangan dibuat duduk, istirahat senyaman mu. Hyung disini heeum" Ucap yeonjun sambil mengusap kepala beomgyu
"Hyung?"
"Hmm?"
"Gue berantem lagi sama bubu dan jeno hyung" lirih beomgyu membuka pembicaraannya dan sesekali menggengam jari-jarinya dengan erat
"Kenapa lagi kali ini? Kamu bisa cerita sama hyung. Kamu adek aku sekarang, kamu boleh berbagi beban apa yang kamu rasakan, hyung pasti dengarkan" jawab yeonjun dan semaksimal mungkin untuk membuat beomgyu nyaman untuk cerita
"Gu-gue capek hyung, apa gue berlebihan buat semuanya? Apa berlebih kalau gue minta keluarga gue bahkan bubu buat sedikit aja kasih perhatiannya ke gue? Bahkan gue ga minta hal lain kok, gue cuman pengen hal kecil yang gue minta di kabulin. Hyung? Hari ini gue cuma pengen 1 barang aja tapi bubu selalu jawab harus berbagi ke adek gue, sebenarnya bukan hal itu yang bikin gue marah. Tapi, tentang keluarga gue yang selalu sigap buat nurutin kemauan sumgchan. Gue cuma nge tes aja apa gue masih diperhatiin? Nyatanya masih sama kaya 2 tahun yang lalu dan ga berubah gu—e gue capek hyung hiks" beomgyu mengeluarkan semua isi hatinya yang membuat dirinya sesak
"Sstttt, gaboleh yaa capek gapapa kok istirhat dulu. Hyung gamau kamu kaya 2 tahun waktu kita ketemu gyu, hyung ga sanggup kalau harus liat kejadian itu.. lagi. Kamu berharga buat kita bam, jangan yah" yeonjun dengan sigap memeluk adeknya itu dan mengatakan kata-kata penenang buat beomgyu
"Hyung, disini selalu disini. Kapan pun kamu mau istirahat hyung selalu terbuka buat kamu, eomma appa hyung bakal selalu bahagia terima kamu. Tapi kamu gaboleh langsung begitu yaa, coba pahami bubu kamu dulu, mungkin kalian hanya perlu berkomunikasi"
"Komunikasi apa lagi hyung? Gyu capek komunikasi yang ga ada ujungnya. Capek hyung, sakit hyung, sesak disini" ucap beomgyu dengan meremas dada kirinya
"Oke, oke kita lupain dulu. Kamu istirahat dulu huh? Hyung khawatir wajah kamu pucat banget dari yang tadi, kamu tidur dulu ya. Hyung bantu eomma dulu oke?"
Beomgyu hanya menggangukan kepalanya dan mencoba untuk memejamkan matanya, jujur beomgyu sudah sangat pusing.
Yeonjun pun beranjak dari tempat tidur setelah melihat adeknya itu tertidur dengan nafas yang teratur dan langkahnya terhenti sejenak dengan memandang wajah adeknya itu
"Bam, jangan gini ya. Hyung khawatir, hyung gamau keulang lagi seperti dulu, cukup sekali aja ya" lirih yeonjun
- To be continued -
Ada yang tau kejadian 2 tahun itu apa?
Hawiii. Jangan lupa vote dan komen yaa 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Desperate - jung family ft beomgyu [ END ]
FanfictionHyung, bukan ini yang aku mau - sungchan Apalagi chan? Andai Lo dengerin gue waktu itu, ini semua ga akan terjadi! ga puas setelah semua perhatian cuma ke lo? Dan sekarang gue kehilangan orang tua gue ! - beomgyu Jung Beomgyu! Sadar dia adek lo...