Pagi ini beomgyu terbangun dengan badan yang benar-benar bugar, namun dirinya sedikit termenung bagaimana dirinya mengingat kejadian 2 tahun itu masih menjadi bayang-bayang yang menakutkan. Jika kalian ingat dengan hyunjin? Anak itu menghilang pada hari dimana dia di drop out dari sekolah lamanya, tentunya atas permintaan jaehyun.Tidak mau berpikir panjang dan menyadarkan dirinya kembali, segera dirinya mandi dan menuju ruang makan untuk kegiatan harian yaitu sarapan keluarga. Beomgyu menuruni tangga dengan hati yang baik setelah kejadian semalam dan kali ini beomgyu mungkin sedikit sudah bisa lebih berlapang dada karena mendengar semua keluh kesah bubu dan hyungnya.
"Selamat pagi" kalimat pertama beomgyu ucapkan ketika pada langkah tangga terakhir
"Selamat pagi anak bubu, sini duduk sarapan dulu"
"Hari ini kau dan sungchan masih libur? Apa yang kalian lakukan? Bukan kah 2 minggu lagi kalian akan lulus?" Ucap jaehyun
"Mungkin hari ini beomgyu akan ke yeonjun hyung dad, tapi entah dengan sungchan" jawab beomgyu seadanya.
Jawaban beomgyu sukses membuat semua mata memandangnya dengan raut yang sedikit serius terutama jeno dan mark yang sedikit tidak suka jika adeknya selalu lebih dekat dengan yeonjun.
"Ah aku? Juga sepertinya akan kerumah jeongin untuk membahas sesuatu" sungchan yang menyadari perubahan suasana dengan cepat mengalihkan perhatian keluarganya.
"Beomgyu tidak ingin dirumah saja nak istirahat dulu? Apa badan mu sudah pulih?" Taeyong mencoba membuat beomgyu untuk tetap tinggal dirumah, mengingat yang disampaikan yeonjun jika dirinya sempat demam tinggi dan tentunya taeyong tidak mau terjadi sesuatu lagi, cukup 2 tahun yang lalu membuat dirinya sedikit sadar dan hari itu hampir akan kehilangan beomgyu..
"Aku sudah baik-baik saja bu, kemungkinan jika terlalu larut aku akan menginap diruma-"
"Tidak ada, kau masih punya keluarga beomgyu. Hyung mu masih disini, jika kemalaman aku akan menjemputmu dan tidak ada penolakan"
"Bu, dad aku berangkat dulu" lanjut jeno dan secara tiba-tiba dan pergi begitu saja.
Sebenarnya dirinya sudah cukup sabar jika beomgyu selalu menempatkan dirinya pada yeonjun. Tapi kali ini dia tidak bisa memahami lagi, katakan lah jeno cemburu tapi ini juga demi kebaikan untuk beomgyu tidak bergantung pada orang asing.
Beomgyu menatap jeno dengan tatapan yang tidak dapat ia mengerti, tapi beomgyu tidak ingin membuat keributan baru jika harus menolak, jadi dirinya pasrah untuk kali ini.
"Hyung juga bisa menjemputmu nanti dan sungchan" final mark menambahi keputusan jeno buat.
Beomgyu sudah benar-benar tidak dapat membantah lagi apa yang sudah menjadi final mark. Jadi dengan hati yang sedikit terpaksa dirinya hanya menggangguk dan memilih menyelesaikan sarapan dan segera untuk kerumah yeonjun.
•••
Beomgyu sudah sampai di kedai keluarga baskara, dirinya mengulas senyumnya hangat dan berhenti sejenak ditempatnya. Dipandangnya dengan lamat, entah sejak kapan dirinya merasa nyaman dengan tempat ini, dilihatnya bagaimana orang tua yeonjun melayani pembeli itu dengan sangat ramah membuat dirinya lebih bersyukur untuk satu hal, bagaimana bisa ada keluarga sehangat ini dan mau menerimanya bahkan merawatnya.
"Beomgyu" suara yeonjun menyadarkan lamunan beomgyu dan mendongak ke arah suara.
"Kau sedang apa disana? Cepat kesini" teriak yeonjun di tempatnya.
Hari ini jika dilihat kedai irene memang sedang ramai-ramainya. Beomgyu tersenyum dan dengan cepat melangkahkan kakinya untuk membantu eomma dan appanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Desperate - jung family ft beomgyu [ END ]
FanfictionHyung, bukan ini yang aku mau - sungchan Apalagi chan? Andai Lo dengerin gue waktu itu, ini semua ga akan terjadi! ga puas setelah semua perhatian cuma ke lo? Dan sekarang gue kehilangan orang tua gue ! - beomgyu Jung Beomgyu! Sadar dia adek lo...