- Flashback part -
Sesampainya di rumah beomgyu, yeonjun membantunya untuk berjalan. Tapi anak itu terlihat seperti ingin menyembunyikan apa yang terjadi pada dirinya, dilihat dari gerakan beomgyu yang tidak mau untuk dibantu berjalan dan mengulang kata yang berulang seperti "hyung, sampai disini saja. Aku sudah baik-baik saja, hyung bisa pulang".
Cih, baik darimananya? Muka pucat dan berantakan dari seragamnya. siapapun yang melihat akan memberi banyak pertanyaan. Yeonjun dengan pendiriannya untuk tetap mengantar anak didepannya ini sampai bertemu dengan orang tuanya dan mengatakan apa yang anaknya lakukan jika tidak ada dirinya yang berteriak seperti orang bodoh.
"Hyung, sudah kau bisa pulang. Aku kan sudah bilang aku baik-baik saja!" Kali ini beomgyu dengan nada sedikit tinggi untuk membuat yeonjun untuk pergi
"Aku sangat berterima kasih untuk hari ini" lanjutnya
"Ogah, aku harus ketemu orang tua mu dulu. Aku mau bilang bahwa anak dari jung beomgyu berbuat hal bodoh diluar sana, bukannya pulang kerumah malah ingin pulang menemui tuhannya"
"Gak! Gaboleh, jangan bilang apapun ku mohon hyung, tolong biar ini kau saja yang tahu jangan keluarga ku" kekeh beomgyu dengan segala permohonanannya
Yeonjun hanya mengernyit, sebenarnya apa yang terjadi dengan keluarga beomgyu? Bukan kah wajar jika orang tau keadaan anaknya, apalagi anak didepannya ini hampir kehilangan nyawanya, pikirannya banyak menanyakan hal itu sampai akhirnya pintu terbuka, menampilnya sosok cantik.
"Beomgyu, ke-kenapa tampilan mu seperti ini? Kau darimana saja? Apakah sopan menutup telfon orang tua seperti itu! Kamu tau bubu khawatir dan liat adek kamu pulang sendirian, dia ga pernah bubu lepas untuk naik bis sendirian. Bagaimana jika terjadi sesuatu, kau hyungnya jung beomgyu?"
Yeonjun yang disana hanya bisa melihat dan mencerna apa yang sedang terjadi, oh ini yang terjadi? Bagaimana bisa anaknya pulang dalam keadaan seperti itu tapi malah sebuah omelan yang dia dapat. Apakah nyonya ini tidak sadar jika anaknya sedang menahan sakitnya?
Dan beomgyu sama sekali tidak merespon pertanyaan dan kalimat yang disampaikan taeyong. Dibenaknya, sudah hal biasa seperti ini. Toh lagi-lagi sungchan yang lebih penting dalam hal apapun.
"Hyung, terima kasih untuk hari ini. Hyung bisa pulang" ucapnya setelah itu masuk kedalam rumah tanpa ekpresi apapun
"Beomgyu, bubu belum selesai berbicara!"
"Nak, terima kasih sudah mengantarkan beomgyu ya, kau pulang hati-hati" ucap taeyong
Yeonjun hanya menggangukan kepalanya dan tersenyum, setelah melihat kejadian itu otak yeonjun mengerti mengapa beomgyu sangat lantang sekali melakukan hal seperti itu.
•••
Keesokan harinya beomgyu sudah rapi dengan seragamnya, semenjak taeyong menegur semalam. Beomgyu sama sekali tidak merespon ataupun keluar kamar untuk sekedar makan atau mengompres memar diperutnya. Sebenarnya taeyong sangat khawatir, apa dirinya keterlaluan atas kejadian kemarin?
"Sayang, hari ini aku akan berangkat ke jepang sampai seminggu kedepan ya. Karna ada berkas yang harus diurusin, oh ya beomgyu kemana?" Ucap jaehyun sedikit terheran, tumben anaknya satu itu tidak muncul sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
Desperate - jung family ft beomgyu [ END ]
FanfictionHyung, bukan ini yang aku mau - sungchan Apalagi chan? Andai Lo dengerin gue waktu itu, ini semua ga akan terjadi! ga puas setelah semua perhatian cuma ke lo? Dan sekarang gue kehilangan orang tua gue ! - beomgyu Jung Beomgyu! Sadar dia adek lo...