Malam ini rasanya benar-benar dejavu, baru seminggu kemarin beomgyu pulang dari rumah sakit tetapi sudah harus kembali lagi. Wajah frustasi yang tercetak jelas dan bersamaan dengan mereka yang sangat kesal bahwa beomgyu memaksa untuk pulang di keadaan yang belum pulih. Dan hal yang membuat mereka menyesal adalah andai saja diantara mereka bisa sedikit saja keras kepala juga untuk menahan beomgyu untuk tidak pulang, mungkin tidak akan separah ini.Dan sekarang semuanya lagi dan lagi harus duduk didepan IGD dengan pikiran dan hati yang sama-sama kalut, kalimat yang beomgyu ucapkan terakhir dan ditambah dengan beomgyu yang harus seperti ini.
Yeonjun mencoba berdiri dan bolak-balik berjalan di depan IGD, hatinya sungguh sangat tidak tenang, melihat beomgyu yang hancur dan kejang didepan matanya membuat dirinya ingin marah dengan semesta, beomgyu terlalu banyak melewati hal yang untuk siapapun tidak akan mampu melewatinya.
Bayangan demi bayangan masuk di lamunan yeonjun, bagaimana saat ia dipertemukan pertama kali dengan beomgyu dan itupun bukan di momen yang indah, namun memergoki beomgyu yang dengan bodohnya ingin membunuh dirinya sendiri. Akhirnya Yeonjun berjalan ke arah mark dan mencoba meminta waktu untuk berbicara berdua.
"Mark, bisa ikut gue? Gue mau ngomong sesuatu, tapi ga disini" ucap yeonjun mendekati putra sulung keluarga jung itu.
Mark mengernyitkan dahinya dan bingung secara bersamaan, hal seserius apa sampai yeonjun harus berbicara dengannya ditempat lain? Namun mark mencoba untuk setuju mengikuti yeonjun dan berbicara di rooftop rumah sakit.
"Jeno, sungchan. Hyung pergi sebentar dulu dengan yeonjun, kalian disini ya. Kalau ada kabar mengenai beomgyu telfon hyung" hal itu langsung saja mendapat balasan dari keduanya.
Dilihatnya tanpa ada suara yang menjawab lagi, mark akhirnya berjalan menjauh dari area IGD bersama yeonjun.
•••
Saat ini keduanya sudah berada di rooftop rumah sakit, sebenarnya agak canggung di keduanya karena mengingat ini pertama kali mereka bicara seserius ini tanpa ada salah satu yang bersikap dingin.
"Lo mau ngomong apa jun? Bukannya bisa disana aja tanpa harus kesini?" Tanya mark membuka percakapan.
Yeonjun menghembuskan nafasnya pelan dan mulai merangkai kalimat demi kalimat yang ada dikepalanya agar tersampaikan dengan benar.
"Lo tau mark? beomgyu itu anaknya riang banget bahkan selama gue kenal dia, kalau pas dia kerumah ga akan pernah bisa diem mulutnya kecuali tidur doang" ucap yeonjun diselingi dengan kekehan pelannya.
"Bahkan gue seneng banget gimana dia bisa cerita banyak hal ke eomma yang bahkan gue sendiri canggung untuk ngutarain itu ke eomma, dia banyak banget cerita hal-hal kecil yang bikin eomma terhibur"
"Dia juga seneng banget kalau disuruh eomma buat ngelayanin pelanggan, bahkan suka ngeluarin lelucon yang bikin pelanggan juga seneng dengernya"
Mark sedikit tertegun, semua yang yeonjun ceritakan sangat berbanding terbalik jika beomgyu ada dirumah, bahkan mark bisa menghitung berapa kali anak itu bisa tertawa dengan keras selama beberapa tahun ini, mark sengaja tidak menyela sedikit pun agar dirinya bisa mendengarkan semua cerita yeonjun.
"Awalnya gue pikir, hal apa yang bisa ngebuat dia selalu sedih kalau lagi dirumahnya sendiri, padahal rumah lo rame dia punya 3 saudara yang bisa dia ajak ngobrol setiap saat dan punya appa, eomma yang tidak kekurangan sedikit pun. Tapi gue sadar waktu pertama kali nganterin dia kerumah"
"Dan mungkin lo belum tau ini, lo inget kejadian beomgyu di jembatan mapo?" Tanya yeonjun meyakinkan terlebih dahulu.
"Gue inget, bahkan ga bakal bisa lupa. Semenjak hari itu beomgyu bener-bener dijaga sama orang tua gue. Dan siapa lagi kalau bukan karna si hyunjin yang dalang dari semuanya, setidaknya gue bersyukur dia cuma sekali kaya gitu dan gue gamau denger hal yang kaya gitu lagi. Meskipun beomgyu sering nilai gue acuh ke dia, hyung manapun pasti sayang ke adeknya mau gimana juga" jelas mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Desperate - jung family ft beomgyu [ END ]
FanfictionHyung, bukan ini yang aku mau - sungchan Apalagi chan? Andai Lo dengerin gue waktu itu, ini semua ga akan terjadi! ga puas setelah semua perhatian cuma ke lo? Dan sekarang gue kehilangan orang tua gue ! - beomgyu Jung Beomgyu! Sadar dia adek lo...